Rabu, 23 November 2016

Memilih....

‘Udah deh jangan terlalu banyak milih....ntar malah gak dapat’...... atau...
‘udah deh jangan banyak milih....ntar malah gak laku’. (mungkin kita dikira barang)
Kalau kamu perempuan dengan usia yang cukup matang (baca: 30tahunan ke atas) dan tinggal di Indonesia...maka......persiapkan mental mu setangguh mungkin, karena pernyataan - pernyataan seperti di atas akan kamu dengar di setiap pertemuan keluarga atau perjumpaan kembali dengan teman yang telah lama tak bertemu.
Pernyataan itu masih cukup sopan dibanding pernyataan - pernyataan lain yang lebih menghujam jantung #halaaaaah.

Kamis, 17 November 2016

unek2..

Apa yang terjadi dengan negeri ini sebenarnya??? Pertanda akhir zaman sepertinya semakin Allah tampakkan. Yang salah bisa jadi benar....yang benar bisa jadi salah. Hukum hanya berlaku bagi orang miskin.....penjahat berdasi semakin bebas berkeliaran.
Si penista Agama memang sudah di tetapkan sebagai tersangka, tapi anehnya tidak ditahan. Padahal banyak yang di tetapkan sebagai tersangka....serta merta langsung di tangkap. Sepertinya penetapan si penista agama sebagai tersangka, hanya dilakukan sebagai upaya aparat meredam #aksidamai #Belaquran Jilid III yang gemanya sudah sampai ke seberang benua.

Selasa, 08 November 2016

Aksi Damai 411

sampai detik ini, beranda FB saya masih penuh dengan status – status tentang aksi damai #411 Jum’at 4 November kemaren. Mereka saling berbagi tentang pengalaman dan cerita2 mengharukan yang mereka dapati ketika #aksidamai berlangsung.
Tentang aksidamai dengan jutaan peserta dan alhamdulillah berjalan dengan damai. Menakjubkan ketika mereka mengisahkan bahwa mereka tak khawatir kehausan dan kelaparan, karena sepanjang aksi, banyak orang yang membagikan makanan dan minuman, serta para pedagang yang dengan tulus ikhlas menggratiskan dagangannya untuk para peserta aksi (semoga Allah berkahi dan ganti dengan rezeqi berkali – kali lipat). Mengharukan ketika mereka menceritakan bahwa para peserta aksi saling mengingatkan untuk tidak merusak taman. Ada juga yang dengan sigap membawa kantong plastik untu memungut sampah
Mengharu biru kembali, ketika melihat banyak yang men-Share photo – photo keakraban di antara peserta aksi dan aparat yang menjaga....juga tentang pengalaman dari teman – teman yang berbeda keyakinan, yang harus melewati lautan manusia peserta aksi, dan mereka merasa aman.

Kamis, 08 September 2016

Perbaikan Akta Lahir

Hai...hai...rihai..bertemu lagi dengan kisah saya kali ini #halah
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya mengurus perbaikan nama di Akta lahir. Selamat membaca postingan saya yang mungkin saja berisi keluh kesah ini (-_*).
Jadi cerita bermula dari niat saya untuk memperpanjang paspor, karena waktu itu punya niatan buat liburan bareng dengan teman – teman ke Kuching, Malaysia.
Saya mulai mengurus perpanjangan paspor bulan Juli 2016, bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan.kalau tidak salah minggu ke 2 bulan Ramadhan.
Loh katanya cerita tentang perubahan Akta Lahir? Kok malah jadi ke paspor ? sebentar....saya ingin menceritakan kronologis, kenapa saya sampai harus memperbaiki akta lahir. Lanjuuut...
Jadi, suatu hari (alahai bahasanya) datang lah saya ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak, sebelumnya biar tidak terlalu lama mengantri, saya mendaftar online terlebih dahulu (saya daftar pake data KTP) ....daaaaaan, di sini lah alasan kenapa sampai saya harus merubah akta lahir.
Jadi, saya lupa ...duluuuuu, saat buat paspor untuk pertama kali, data yang saya masukkan menggunakan Data di Akta Lahir. Dan saya baru ngeh, bahwa Nama saya di Akta Lahir dan di semua berkas yg lain (KK, KTP, Ijazah2) ternyata ada sedikit berbeda...di akta lahir, nama saya yang tertera adalah TriE R**** H***********, sedangkan di berkas – berkas yang lain nama saya Tri R**** H***********. Berbeda di nama Tri...di akta pake ‘E’sedangkan di berkas lain tidak. Dan beberapa kali di cari di data, nama saya tidak diketemukan. Karena saya mendaftar lewat online...maka jadi ribet urusannya...kenapa?(ini saya tahu belakangan) karena ternyata, bila mendaftar lewat online, dan data yang di input salah, maka biaya yang sudah kita bayarkan menjadi hangus L.singkatnya, paspor saya bisa di proses, asal saya ngebenerin dulu berkas yang berbeda (berarti disini saya harus memperbaiki Akta lahir, karena Cuma itu berkas yang berbeda).dan setelah diskusi dengan pihak imigrasi, sekretaris RT tempat saya tinggal, serta orang dukcapil...saya harus perbaiki akta lahir. Kenapa akta lahir yang di perbaiki? Bukannya berkas2 yang lain?...ya karena, ngurus perbaikan nama di ijazah2 saya pasti jauh lebih ribet.
Kemudian, saya di sarankan oleh pihak dukcapil untuk mengurus perbaikan nama tersebut di PN alias Pengadilan Negeri, dan harus melalui mekanisme sidang. Kenapa harus ke PN? Kenapa gak di dukcapil langsung? Karena ‘usia’ akta lahir saya lebih tua di banding dengan berkas – berkas saya yang lain.
(sekarang, kita lupakan dulu tentang perpanjangan passport...akan saya ceritakan setelah passport saya beres)

Senin, 22 Agustus 2016

Dari Goib menjadi Nyata...

Bukan.... tulisan ini 1000% bukan cerita tentang hantu. Cerita ini tentang pertemuan saya dengan teman – teman dunia maya. Setelah selama hampir 5 tahun berteman di dunia maya, akhirnya dengan izin Allah...saya dapat bertemu dan bertatap muka dengan sebagian dari mereka.

Cerita Libur Lebaran ku

Dan akhirnya setelah berminggu - minggu libur lebaran berlalu, memaksa diri untuk menepati janji menuliskan cerita tentang libur lebaran.
Jadi...dengan izin Allah, akhirnya libur lebaran sekalian menghadiri pernikahan sepupu terealisasi. Sepupu nikah tanggal 16 Juli 2016, tapi ...kami (Saya, Ibu, Bapak, Om, Tante dan 2 sepupu)  memutuskan untuk berangkat tanggal 6 Juli 2016.
Cerita berawal dari  beberapa bulan sebelumnya kanjeng ibu mengajak saya untuk menghadiri pernikahan sepupu di Bandung...tentu saja saya iyakan tanpa banyak pikir....selain ingin bertemu dengan keluarga yang sudah  belasan tahun tidak bertemu, juga berniat untuk kopdar dengan teman2 yang selama ini hanya berhubungan lewat dunia maya. Akhirnya tanggal 6 Juli 2016, jam 15.30, hari pertama lebaran...kami terbang menuju Jakarta (gak dapat tiket pesawat langsung ke Bandung). Sekalian, om ngajak jalan2 dulu di Jakarta.
Sekitar jam 18.00 atau lewat sedikit...kami mendarat di Jakarta..dan segera menuju hotel untuk beristirahat. Ya Jakarta saat lebaran cukup lengang walaupun tak selengang dalam bayangan saya. Sampai di hotel sekitar jam 20.00 (kelamaan nyari kendaraan)...makan malam, bebersih diri lalu istirahat.

Minggu, 10 Juli 2016

Tentang Liburan Lebaran

Selamat Idul Fitri 1437 H semuanya…semoga semua ibadah yang kita lakukan saat ramadhan di terima oleh Allah…..aamiin.
Mau cerita soal libur lebaran tahun ini…..berbeda dengan lebaran tahun – tahun kemarin….kalau libur lebaran tahun – tahun kemarin di habiskan di sanggau atau ketapang. Maka libur lebaran tahun ini kami (saya, ortu, tante, om dan sepupu) habiskan di 2 kota metropolitan Indonesia yaitu Jakrta dan Bandung. Di Jakarta 2 malam 3 hari, sedangkan di bandung lebih lama sekitar 7 minggu.
Untuk kali ini Cuma semacam pengumuman bahwa saya sedang liburan di Jakarta dan Bandung….potonya akan saya share nanti ketika saya sudah kembali ke Pontianak.
Akan saya ceritakan juga di sana, pertemuan saya dengan teman yang selama ini hanya berhubungan via chat WA…Lisa, hendra, dan Teh Dini. Tapi gak sekarang ya…..lagi malas ngetik….dan belum mindahin poto dari hape.
Udah ah cukup pemberitahuannya…..
Ciaaaaaooooo….

Sabtu, 04 Juni 2016

Ramadhan ..

insyaAllah besok lusa, Tamu yang Mulia akan kembali hadir...Ramadhan yang (katanya) ditunggu telah datang.
Sudahkah menyiapkan diri untuk menyambutnya?
Benar kah kita benar – benar rindu akan hadirnya? Atau hanya di mulut saja...menyesuaikan suhu dengan sekitar.

Rabu, 01 Juni 2016

G.U.R.U 2

Beberapa waktu lalu sempat nulis tentang guru....eh hari ini baca berita ada guru yang di perlakukan tidak pantas oleh orang tua murid.
Di berita tersebut di sebutkan, seorang guru perempuan sedang menegakkan disiplin dengan cara memotong rambut seorang anak muridnya. Si anak sepertinya tidak terima dan mengadu pada orang tua. Yaaak....seperti tipikal orang tua (lebay) lainnya yang merasa anaknya selalu benar, langsung mendatangi rumah guru yang bersangkutan dan serta merta menarik lepas jilbab sang guru kemudian memotong rambut sang guru. Ini masuk delik penganiayaan kan? Perbuatan tidak menyenangkan. Polisikan saja orang tua nya!!!!
Geram...saya benar - benar geram dengan fenomena yang terjadi belakangan ini. HAM is Bu**S**t !!!!.

Selasa, 31 Mei 2016

G.U.R.U

Berat beban jadi guru di zaman sekarang ini. Keras sedikit gak boleh....ngebentak sedikit gak boleh...mendisiplinkan sedikit gak boleh. Taruhannya kebebasan alias bisa masuk hotel prodeo.
Orang tua zaman sekarang juga gak kayak orang tua zaman dulu (emang udah beda zaman juga sih). Kalau zaman dulu, orang tua percaya betul sama pihak sekolah...gampang di ajak kerjasama. Orang tua sekarang ? (walau gak semuanya) hmmmmmmmm...jawab sendiri deh.
Kalau anaknya bandel, nakal, susah di atur...yang di salahin guru....lah...padahal, itu anak sama guru Cuma berapa jam? Lama juga sama orang tua.
Saya menulis ini, karena kejadian – kejadian yang terlihat di mata saya. Pas pula saya bekerja di sebuah SDIT.

Kamis, 26 Mei 2016

cume ngetik

nak nulis (bace : ngetik) lah ye....dari tadi lompat – lompat dari satu topik ke topik lainnye. Eh baru dapat beberapa paragraf...lalu di hapus. Rase tak sreg nak neruskan ngetiknye. Lalu galau nak ngetik ape biar blog nih keliatan ade penghuninye.
Nak tema tentang jodoh....alahai nti dibilang kamek agik galau. Padahal tadak....
Nak tema tentang politik....aduhai mumet dah mikirkannye....nak dituangkan agik di tulisan, ade berasap nti ubun – ubun kamek.
Nak tema tentang korea....nti susah pula.
Nak tema tentang kondisi jaman sekarang yang semakin memprihatinkan....aaaarrrgrgghhh manas tak belawan jak ngomongkannye...buat kesal.
Tik....tok....tik...tok....(ngetik berhenti, cari ide nak nulis ape....sambil dengarin suare dedek Harris J.)

Senin, 23 Mei 2016

i'm Single and still happy

Jangan malu kalau masih single sampai sekarang, apalagi kalau alasan kamu jadi single karena pengen jaga diri dari pergaulan sekarang yang Subhanallah...sudah begitu mengkhawatirkan.
Jadi single itu gak malu – maluin kok, apalagi kalau kamu termasuk single berkualitas #eaaaa. Lagian banyak banget yang udah double, di luaran masih ngaku single. Mending kita kan yang single.....hihihi.
Nikmati aja waktu single kita yang mungkin bentar lagi berakhir, sebelum nanti kita menikmati waktu double kita #uhuuuk.

ALLAH...

Allah....
Seharusnya Dia yang paling utama
Allah...
Seharusnya Dia lah yang paling sering di sebut
Allah...
Seharusnya Dia lah yang tinggal di hati
Allah...
Seharusnya Dia lah yang paling layak diingat
Allah...
Seharusnya Dia lah tempat menggantungkan segala harap
Allah...
Seharusnya Dia lah yang pertama dituju ketika ingin sesuatu
Allah...
Seharusnya Dia lah yang paling layak di cintai
Allah...
Dia lah tempat berharap segalanya
Allah...
Dia lah tempat segala doa di panjatkan

Sabtu, 21 Mei 2016

Friendship...

Terkadang...pertemanan datang secara tiba – tiba. Begitu kenal langsung klik...tapi, seiring perjalanan waktu...pertemanan itu akan di uji. Sampai mana akan bertahan.
Saya menemukan sahabat – sahabat baru dari sebuah komunitas....kesamaan kesukaan, kecocokan obrolan membuat kami dekat, lebih dekat dibandingkan dengan member – member lain dalam komunitas tersebut.

Jumat, 20 Mei 2016

안녕하세요....

안녕하세요 ....selamat pagi chingu....
Aaaaaaak....ternyata, bisa loh nulis huruf hangul di laptop tanpa harus install software...aaaaak suka. Dapat link cara nya di sini, di coba aja.

Tapi, karena di laptop kita gak ada huruf hangulnya....jadi kalau saya, nulis di laptop pake huruf hangul, sambil buka hape dan keyboardnya di setting huruf hangul hehehehe.....sukaaaaaaa.Kenapa saya belajar bahasa korea, ya karena saya suka drama korea, dan saya suka nonton Korean Award...naaaaaah, masalahnya kalau award tuh jarang ada yang nerjemahin. Jadi lah kalau nonton awards, pake bahasa kalbu hahahaha.

Sabtu, 14 Mei 2016

Bersyukur....Bersabar

Kadang...bahkan sering, kita (kita?? Saya aja kali) terlupa untuk bersyukur. Terlalu fokus pada apa yang diinginkan, lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.
Seringnya lupa bersyukur dan berterima kasih pada Allah atas semua anugerah yang tela Allah berikan.
Ketika sakit, barulah menyadari betapa mahalnya sehat itu.
Sekarang saya sedang belajar, untuk lebih mensyukuri apa yang ada di depan mata. Karena setelah di lihat – lihat, di pikirkan...banyak sekali hal yang patut di syukuri, dan bersabar dengan sesuatu keinginan yang masih belum dikabulkan-Nya.
Setiap pagi, ketika Allah masih mengizinkan saya untuk menyembah-Nya di sepertiga malam kemudian membaca Al-Qur’an adalah sebuah anugerah yang tak terkira. Butuh perjuangan untuk tetap istiqomah. Atau bersyukur karena sampai detik ini, alhamdulillah saya masih punya orang tua yang lengkap, sedangkan banyak orang – orang di sekeliling tidak seberuntung saya. Ada yang ibu nya sudah meninggal atau ayahnya yang meninggal atau malah keduanya sudah meninggal, atau ada juga orang tua nya yang masih lengkap, tapi salah satu orang tua meninggalkan keluarganya tanpa kabar berita.

Kamis, 11 Februari 2016

Kapan Nikah??

Kamu jomblo/single? Pasti kamu pernah bahkan sering di tanya ‘kapan nikah?’ sepertinya pertanyaan ‘kapan nikah?’ adalah pertanyaan wajib yang harus ditanyakan, tanpa perduli...pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu mungkin saja sedikit melukai hati orang yang ditanya.

Buat saya Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ adalah pertanyaan basa basi yang basi dari kebanyakan masyarakat Indonesia.
Sayangnya pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu tidak pernah berhenti sampe di situ....seringnya ada pertanyaan – pertanyaan lanjutan, sesuai dengan jawaban yang kita berikan.
Seringnya, orang yang bertanya ‘kapan nikah?’ itu emang asli basa basi, bukan bentuk kepedulian murni. Suudzon kah? Saya kira tidak. Mungkin, memang ada yang benar – benar bertanya karena perduli. Tapi, saya pikir....lebih banyak yang bertanya Cuma karena basa – basi, atau bahkan karena kepo.

Selasa, 09 Februari 2016

Mencari (bukan menunggu) Pendamping hidup...


 Boleh curhat?................boleh lah, toh ini blok pribadi saya hehehe.
Bukan curhat sih sebenarnya, hanya ungkapan lintasan pikiran.

Umur saya sekarang 32th lebih 2 bulan, dan sampai detik ini saya masih harus bersabar mencari (bukan menunggu) sang pendamping hidup..belahan jiwa...kekasih hati...si pemilik tulang rusuk.
Mengapa saya bilang mencari bukan menunggu? Ya karena sejatinya (setidaknya di saya) saya sedang berikhtiar mencari ‘dia’ yang masih misteri buat saya.

Tentang Allah dan Prasangka Kita

Banyak yang salah memahami tentang hadits “Seseungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”.
Ust. Salim A. Fillah memberikan penjelasan tentang hal ini, meluruskan presepsi yang salah tentang hadits ini. Semoga bermanfaat.

ALLAH dan Prasangka Kita

Tentang hadits qudsi :Innii ‘inda zhanni ‘abdii bii, sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu. Aku bersamanya ketika dia berdoa kepadaKu.”(HR At Tirmidzi).
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKU”;siapa merasa dirinya kotor dan meyakini Allah Maha Suci, niscaya Allah membersihkannya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa dirinya pendosa & meyakini Allah Maha Pengampun, niscaya Allah memaafkannya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa rendah di hadapan Allah dan meyakini Allah Maha Tinggi, maka Allah meluhurkannya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa dirinya hina dan meyakini Allah Maha Mulia, niscaya Allah meluhurkannya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa dirinya aib dan meyakini Allah Maha Sempurna, niscaya Allah memperindahnya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa dirinya lemah dan meyakini Allah Maha Kuat, niscaya Allah mengokohkannya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa dirinya bodoh dan meyakini Allah Maha Berilmu, niscaya Allah mengajarinya.
“Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hambaKu kepadaKu”;siapa merasa faqir di hadapan Allah dan meyakini Allah Maha Kaya, niscaya Allah mencukupinya.

Wallahu A’alam bish shawaab.

Agar kita tak memahaminya sebagai, “Berprasangkalah sesuka kita, Allah akan patuh pada kita untuk mewujudkan prasangka itu.”
Sungguh ini keliru.
Sebab bagian hadits berikutnya “Aku bersamanya ketika dia berdoa kepadaKu”, menunjukkan kehambaanlah yang kan mengundang kebersamaan dan pertolonganNya.
Agar kita memahami bahwa diri kitalah, baru kemudian Allah, penentu dan pengubah nasibdiri. Sebab ini adalah qadariyah dalam taqdir yang tercela di sisi Ahlus Sunnah
-Salim A. Fillah-



Minggu, 07 Februari 2016

Dulu...

Dulu...mungkin saja dirimu adalah sosok penting dalam hidup seseorang. Keberadaanmu selalu di cari olehnya...ponsel pintar mu tak pernah sepi dari sms dan telponnya, inbox socmed dan email mu selalu ada pesan darinya. 1 hari bisa beberapa kali dia mengirim chat padamu, bahkan ketika chat itu hanya berisikan emoticon hug.
Tapi...tiba – tiba saja, dia yang (dulu) menjadikan mu penting dalam hidupnya, berubah. Tak ada lagi sms yang terkirim, tak ada lagi telpon yang tersambung, tak ada lagi pesan – pesan berisikan curhatan di inbox email atau socmedmu.
Kini...kamu bukan lagi sosok penting dalam hidupnya, kamu hanyalah kenangan baginya. Ntah masih diingat atau tidak.
 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates