Kapan Nikah??

Kamu jomblo/single? Pasti kamu pernah bahkan sering di tanya ‘kapan nikah?’ sepertinya pertanyaan ‘kapan nikah?’ adalah pertanyaan wajib yang harus ditanyakan, tanpa perduli...pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu mungkin saja sedikit melukai hati orang yang ditanya.

Buat saya Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ adalah pertanyaan basa basi yang basi dari kebanyakan masyarakat Indonesia.

Sayangnya pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu tidak pernah berhenti sampe di situ....seringnya ada pertanyaan – pertanyaan lanjutan, sesuai dengan jawaban yang kita berikan.

Seringnya, orang yang bertanya ‘kapan nikah?’ itu emang asli basa basi, bukan bentuk kepedulian murni. Suudzon kah? Saya kira tidak. Mungkin, memang ada yang benar – benar bertanya karena perduli. Tapi, saya pikir....lebih banyak yang bertanya Cuma karena basa – basi, atau bahkan karena kepo.

Kalau emang perduli, maka pertanyaan ‘kapan nikah? Akan terhenti hanya sampai di situ saja, lalu kemudian muncul doa dan bantuan ‘yang sabar ya...insyaAllah jodohnya segera datang. Nanti kirim biodata ke saya ya, sapa tahu saya punya kenalan yang juga sedang mencari jodoh’. Kemudian dihibur dan dikuatkan.

Sedangkan kalau yang Cuma basa – basi, pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu, akan di lanjutkan dengan pertanyaan yang menohok ‘eh kenapa belum menikah? Banyak milih sih? Udah lah jangan terlalu banyak milih!’.

Hmmmmmmm....sungguh, kalau kalian yang membaca ini dan sering melakukan ini, please.....segera hentikan. Karena, yakinlah....pertanyaan dan pernyataan anda itu sangat menyakiti hati kami, para single. Apalagi kalau kalian menanyakan hal itu di depan orang tua.

Kalau boleh kami jujur...kami ingin mengatakan pada kalian bahwa, pertanyaan – pertanyaan kalian itu menjadi momok dan beban buat kami para single. Bukan.....beban itu bukan karena jodoh belum datang. Tapi, lebih karena kami memikirkan perasaan orang tua. Betapa, beban mereka jadi bertambah karena sifat (sok) perhatiannya kalian.

Tapi....bukan tidak boleh kalian menanyakan ‘kapan nikah?’ itu. Tapi, tolonglah...tujukan pertanyaan itu pada orang yang tepat. Sapa orang tepat yang di maksud?...itu...mereka yang melakukan aktifitas pacaran. Yang lama pacarannya udah berbilang tahun. Maka tanyakanlah pertanyaan ‘kapan nikah?’ itu pada mereka. Lebih tepat sasaran.

Kalau kalian ajukan pertanyaan itu pada kami yang memilih untuk single sampai sang jodoh datang, maka seperti kalian....sesungguhnya kami pun tak tahu jawabannya.

Kenapa tidak sekalian kalian tanyakan pertanyaan ‘kapan mati?’ saja .....

Wallahu ‘Alam bii shawaab