Rabu, 13 Juni 2012

De'Ukhti Bintang 5


De’Ukhti Bintang 5
Ini nama grup WA alias wahatsapp...aplikasi chatting lintas gadget..for android and BB. Grup ini di buat pertama kali sama ABG anti labil alias si bocah alias @Saladln alias Dewi Nemeth alias dewiconggg *banyak amat aliasnya* yang domisilinya di Purbalingga (atau Probolinggo ya???), yang sekarang lagi berjuang tes SNMPTN. Kemudian diundanglah ukhti2 ke grup ini...ada @Nuy_Tarigan yang asalnya dari medan dan mengadu nasib *jiaaaaah bahasanya* di Jekardah, ada @A-Rumiy di jekardah juga, ada @Fitrillia di..... *fit mb lupa domisilimu dimana [plaaak kena pentung pitri]*, ada @Lanialdilani dan @Sucisisuci yang domisili di Makasar *apakareba?? Eh bener gak sih ini??? ^_^*, trus ada @a23nk bacanya ajeng yang kalau gak salah domisilinya di jekardah bener gak ya???*. dan @henny_chemist yang domisilinya di medan.

Jumat, 08 Juni 2012

#ikh1

Rencana awalnya tulisan ini mau di buat tuit, bahkan izin ke penulis buku nya (ada banyak hal yang saya kutip dari buku “Membongkar Rahasia Ikhwan Nyebelin”)...tapi karena punya pengalaman gak baik waktu mau *sok-sok an* kultuit...akhirnya memutuskan untuk buat note aja..tapi dengan gaya nge-tuit alias di kasih nomor heheheheh *biar berasa lagi kultuit*.
Sebenarnya gak niat banget buat note tentang #ikh1 apalagi dlm rangka “membongkar rahasia #ikh1 nyebelin”....tapi gegara ada sahabat yang curhat tentang #ikh1, dan gegaranya lagi saya pernah beli buku “Membongkar Rahasia #ikh1 Nyebelin” ini buku ditulis ama om Denny P. Dan om Koko Nata. *kenapa saya beli ni buku ya???*...jadilah saya nulis note ini ^_^. Okay di mulai ya....
1.       Kita mulai dari definisi #ikh1
2.      #ikh1 berasal dari bahasa arab yang artinya saudara laki – laki.
3.       Seiring dengan maraknya pergerakan Islam di Indonesia, kata #ikh1 mengalami penyempitan makna.
4.      Istilah #ikh1 lebih sering terkait dengan aktivis organisasi pergerakan Islam/ jama’ah pengajian tertentu saja.
5.      Banyak orang yang sepakat *walaupun saya tidak*, #ikh1 selalu diidentikkan untuk cowok dengan tampilan alim, berwajah klimis, berjenggot tipis, pakai baju koko dan celana bahan.
6.        Jadi kalau ada ngeliat cowok dengan tampilan yang disebutkan di atas, langsung deh di sebut #ikh1 *ya iyalah ikh1, bukan akhwat tho?? You know what i mean*
7.      Padahal gak gitu juga sih, banyak juga #ikh1 kenalan saya, gayanya nyantai aja...pake kaos oblong, celana kargo, atau celana jins.
8.      Jadi, tampilan gak bisa jadi ukuran dia ikhwan ngaji atau ikhwan biasa *baca cowok*.
9.      Kebanyakan dari kita *mungkin termasuk saya* selalu beranggapan bahwa #ikh1 itu cowok yang cenderung bagus keimanannya, sholat 5 waktu tepat waktu & selalu di mesjid. Puasa senin-kamis, dan prestasinya akademiknya bagus *perfect amat yess??*
10.  Padahal #ikh1 itu sama kayak kita *para akhwat*...gak perfect karena kita manusia..tempatnya khilaf, lupa, dan lalai.
11.    Nah ini ada beberapa tipe #ikh1 yang nunjukkin kalau mereka juga manusia...dan untuk kebanyakan akhwat, ikh1 dengan tipe2 yang akan disebutkan termasuk dalam kategori #ikh1 nyebelin :D.

Jumat, 01 Juni 2012

Ustadz/kyai/habib...



Semua orang pasti udah familiar banget dengan kata-kata ini...USTADZ/KYAI/HABIB. Mungkin  pada sepakat semua kalau ustadz/kyai/habib layak disematkan pada orang yang paham agama dengan baik, menjalankannya dengan benar, dan menyampaikannya dengan santun. Tak semua orang yang disebut ustadz/kyai/habib, layak disebut demikian. Tapi memang bukan kapasitas kita yang ilmunya secuil ini yang menyatakan pantas atau tidaknya seseorang disebut ustadz/kyai/habib.
Saya sangat meyakini bahwa tak da manusia yang sempurna, begitupun ustadz/kyai/habib...karena mereka juga manusia. Tapi ketika dia mendapat label ustadz/kyai/habib dari orang banyak,maka mau tidak mau...siap tidak siap...suka tidak suka ada hal – hal yang harus benar – benar di jaga olehnya, ya kelakuan, ya sikap, ya sifat...pokoknya semua harus di jaga deh. Tapi bukan berarti jadi munafik lho ya...di depan bagus dibelakang begajulan. Tapi menjaga semuanya karena mengetahui ilmunya (mudah – mudahan gak bingung dengan susunan kalimatnya).
Banyak sekali ustadz/kyai/habib (atau yang mengaku dirinya ustadz/kyai/habib) yang bermunculan di televisi...pake sorban, atau pake kopiah...kemudian sepertinya hafal Al-Qur’an (mudah2an sih beneran hafidz). Tapi kelakuannya masih “gak jelas”. (istighfar).
Tapi terkadang (sering malah) ketika melihat beberapa orang yang disebut ustadz...tak ada perasaan tenang terasa ketika melihat dan mendengar ceramahnya. Memang sih, kita disuruh mengambil hikmah dari sapa saja. Tapi akan sangat sulit sekali (mungkin hanya saya) untuk mendengarkan ceramah/taujih dari seseorang yang disebut ustadz/kyai/habib tapi kelakuannya gak mencerminkan dia ustadz/kyai/habib.
Sebenarnya mau ngasih contoh...tapi gak jadi deh, ntar jatuhnya malah ngejudge. Padahal kan saya gak tw bener.
Sekarang mau jadi seleb gak hanya mesti jadi model, penyanyi atau artis. Jadi ustadz juga bisa jadi seleb....modal berani ngomong dan hafal beberapa ayat aja, trus good looking atau paling tidak punya bakat menghibur...langsung deh terkenal. #eh (istighfar lagi).
Buat saya pribadi, yang ilmu agamanya masih cetek banget...harus hati – hati ketika mendengarkan ceramah/ taujih dari orang – orang yang disebut ustadz/kyai/habib.
Wallahualam bi showab....Cuma pandangan pribadi.

cerita singkat waktu sepupu nikah


 “ayoooo....mb deno’ kapan nyusul? Tuh udah dilangkahin lagi. Jangan banyak milih...dll”.
Hadeeeeeeeeeeeh....asli deh capek sebenarnya dengan pertanyaan kayak gini. Nanya kapan saya nikah ya sama aja dengan nanya kapan saya mati, mana saya tahu kapan si pemilik tulang rusuk akan ngejemput saya. Kalau dengar orang bilang “..tuh dilangkahin lagi...”. haloooooo, dilangkahin apa sih??? Sepupu saya sopan2 gak pernah ngelangkahin saya (hehehehehe)....kalau sepupu saya yg usianya lebih muda dari saya menikah duluan ya karena Allah sudah menemukannya dengan jodohnya. Trus kalau dibilang “...jangan banyak milih...”. halllllllloooo (again), jelas aja saya milih..walaupun memilihnya bukan dengan standart orang kebanyakan. Masak sih saya gak milih – milih cari suami, pendamping hidup saya nanti (insyallah bukan hanya pendamping hidup di dunia, tapi juga di akhirat). Saya harus memilih sapa yang menjadi suami saya nanti karena (insyallah) dia akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga dan menjadi ayah dari anak – anak saya nanti.

Masak...


Pernah nonton Junior MasterChef gak...di Star world (klu yang pake tv kabel) atau di matahari tv. Itu lomba masak tapi pesertanya anak – anak, paling tua umurnya 12 tahun. Kalau lagi nonton acara itu, sampe geleng – geleng kepala liat anak – anak itu masak dan menyajikannya dengan kualitas restoran bintang 5 *takjub*. Padahal tuh mereka masih anak – anak...dan itu masakan hasil kreasi mereka sendiri, kalau pun ada yang di kasih resepnya untuk mereka ikuti pasti resepnya dengan tingkat yang sangat sulit....
Mungkin mereka ikut kursus masak kali ya?? Makanya bisa pinter masak gitu.
Kalau saya???? Hmmmmm...saya bisa sih masak, masak yang simple – simple alias tumis – tumis bisa lah, walaupun harus latihan terus biar dapat rasa yang pas. Buat saya, kalau saya lagi gak mood masak, tapi disuruh masak. Pasti rasanya gak karuan.*baca: Cuma 2 rasa...keasinan atau hambar*
Pr juga sih buat saya, kalau saya Cuma bisa masak gak pinter masak gimana nanti nasib suami dan anak – anak saya *halaaaah lebay*. Intinya, sekarang lagi bertekad mau belajar masak yang enak..mungkin bisa kali masak yang enak kalau liat panduan alias nyontek buku resep *siul...siul..*
Okay sampe ketemu lagi di cerita tentang masak kalau saya udah pinter masak...atau paling tidak kalau saya udah nikah nanti dan minta pendapat suami tentang masakan saya *lambai – lambai tangan*.

about Stoner again...


Sebelum balapan di LeMans,Perancis kemaren....new daddy alias Stoner mengumumkan bahwa musim 2012 akan jadi musim terakhirnya balapan di motoGp. Musim depan dia gak akan balapan lagi. Yang pertama kali terpikir pas dapat kabar itu adalah..... haaaaaa??? Keputusan macam apa itu??? Kan dia lagi bagus – bagusnya balapan, baru aja jadi juara dunia musim lalu.
He said, he lost passion untuk membalap, dan juga mungkin karena kelahiran si Ally, putrinya yang lucu banget. Tapi dengan keputusan nya itu membuat saya lost passion to watching motogp too....
Apa hubungannya Stoner pensiun dengan saya nonton motogp apa gak?? Ya pasti ada dong....soalnya Stoner ini kan rider favorite saya. Kalau semua orang mengatakan Rossi atau Lorenzo atau Pedrosa atau Dovi atau Spies atau bahkan mungkin Crutclow sebagai rider hebat dan berani ngambil resiko di balapan. Buat saya Stoner adalah Pembalap dan person yang jauh lebih berani dari para pembalap hebat itu. Kok bisa????ya bisa karena, Stoner berani memutuskan untuk menikah muda ditengah – tengah gaya hidup pembalap yang glamour dan hidup bersama tanpa ikatan pernikahan.

Anak sholeh


Anak Sholeh/ah
Bismillahirrahmanirrahim..
Semua orang tua muslim di muka bumi pasti bercita – cita dan ingin punya anak yang bukan saja pintar dan cerdas dalam akademis tapi juga sholeh/ah....keinginan yang wajar saya kira.
Tapi keinginan tersebut menjadi agak tidak wajar, apabila orang tua muslim menginginkan anak – anaknya menjadi sholeh/ah tapi si orang tua tak mau berusaha untuk menjadi orang tua sholeh/ah.
Kebanyakan orang tua jaman sekarang (ntah agar gak dianggap kuno) membiarkan saja anak – anaknya bergaul akrab dengan lawan jenisnya. Ketika ditanya mengapa dengan sangat santainya membiarkan anak gadis/lelakinya bergaul akrab dengan lawan jenis...jawaban enteng yang keluar dr mulut mereka adalah “aaaah ndak papa kok, paling Cuma pacaran biasa saja...”. what????? Pacaran dianggap biasa???ckckckckckck.
Kebanyakan orang tua sekarang emang aneh...dengan memakai alasan kebebasan dan biar dianggap sebagai orang tua yang modern, mereka membolehkan anak – anaknya melakukan hal – hal yang dilarang oleh Allah (berani banget ya???)
 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates