Senin, 20 Maret 2017

Mengapa Saya memilih PKS


Mengapa P.K.S ?
Mengapa saya memilih bergabung di PKS? Tidak bisa di pungkiri, pertemanan sedikit banyak akan sangat mempengaruhi pendapat dan pilihan kita akan sesuatu.
Awalnya saya juga gak mau tuh mau tau soal – soal politik. Tapi, setelah ikut kajian kajian yang membahas soal keIslaman. Menyadari bahwa, Islam itu menyeluruh, semua hal ada panduannya, bahkan untuk yang remeh sekalipun. Jadi, kita ndak bisa Cuma ngambil sebagian, lalu sebagian yang lain dibiarkan saja.
Otak saya yang simple ini Cuma berpikir bahwa, kalau bukan orang – orang baik yang mengambil peran bisa mengambil sebuah kebijakan, maka peran itu akan di ambil oleh orang – orang jahat. Saya tidak bilang di partai lain tidak ada orang baiknya...pasti ada. Tapi, bila sebuah/seorang yang baik berada dalam suatu tempat/lingkungan yang lebih banyak orang jahatnya...maka dia akan tenggelam. Syukur – syukur kalau ndak terikut.

Kamis, 16 Maret 2017

Komunitas Photography ku

Semenjak 2 tahun lalu, saya bergabung dalam sebuah komunitas di IG (Instagram). Komunitas photography yang bernama @UploadKompakan ,kamu bisa searching di IG tapi gak bisa lihat soalnya di private. Dulu sempat bingung, upload kompakan (UK) itu apa sih? Nanya ke teman, di jelaskan dan akhirnya mengerti. Awalnya gak tertarik sama sekali, tapi suatu hari di ajak sama mb Dewi buat kopdaran sama kompakers dari Pontianak, yaitu member2 UK yang ada di Pontianak. Dari situ lah cerita dan kesukaan terhadap photography bermula. Awalnya agak minder, karena saya gak punya kamera, eh ternyata banyak juga teman – teman yang ‘hanya’ menggunakan kamera HP. Soooo...lanjuuuuut.

Rabu, 15 Maret 2017

Kita tak bisa hidup sendiri

Jadi ini cerita tentang salah seorang tetangga saya. Secara pribadi, saya dan keluarga, tidak punya masalah dengan tetangga ini. Pun rumahnya beda beberapa rumah dari saya. Jadi memang jarang berinteraksi ...lagian tetangga ini memang tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga2. Biar gak bingung, kita sebut saja tetangga sombong ini dengan sebutan tetangga S.
Jadi beberapa waktu lalu, secara tidak sengaja ketika saya sedang menjemur baju di lantai 2 rumah, saya melihat dan mendengar pertengkaran si Tetangga S dengan Tetangga (kita sebut saja Tetangga R) yang rumahnya pas banget di samping Tetangga S. Ntah apa yang jadi alasan pertengkaran itu. Saya gak nyimak bener. Dari situ, sependengaran saya (ibu sih yang cerita), si Tetangga R gak teguran dengan si Tetangga S. Ealah...ternyata Tetangga S ini gak teguran juga dengan Tetangga T, yang rumahnya juga pas sebelahan. Jadi si Tetangga S ini gak teguran sama tetangga kiri kanan rumahnya. Ckckckckck.....

Jumat, 10 Maret 2017

STOP SELINGKUH!

Suka heran dan kesel sama perempuan yang dengan sukarela menjadi selingkuhan seorang pria berstatus suami. Apa sih yang di pikiran mereka? Merasa hebat gitu udah bisa buat seorang suami berpaling dari istrinya? Atau seorang ayah meninggalkan anak(anak)nya?
Seorang wanita bilang kalau laki – laki (yang berstatus suami orang itu) yang duluan deket – deket ke dia, curhat tentang ketidak harmonisan RT nya...tentang kekurangan istrinya..tentang bla..bla...bla...dan situ dengan polosnya percaya dengan semua yang laki2 itu sampaikan ? situ polos apa beg* atau pura2 beg*. Kalau situ perempuan baik2...situ gak akan mau tuh di gituin. Situ akan menjauh, situ akan menjaga jarak, situ akan berpikir bahwa gak baik jadi perempuan perusak rumah tangga orang.
Apanya yang hebat lah dari seorang wanita yang menghancurkan RT wanita lain? Gak ada hebat2 nya...beneran deh. Cap perusak RT akan melekat di jidat seumur hidup, bahkan sampai mati pun..cap itu tak akan berubah. Akan terus melekat...bahkan juga berdampak pada keluarga yang lain.
 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates