Kamis, 27 Oktober 2011

note dr teman

dapat note ini karena dikirim via fb ma temen.. bener juga sih kalau dipikir2 :D
Do'a Menghilangkan Rasa Cinta dan Sayang yang tak Perlu♥

Sahabat saudaraku fillah.... Aminkan do'a ini agar terhindar dari cinta yang tak perlu
( karena yang kita cinta mungkin sudah memiliki pilihan yg tepat atau sudah menikah dengan yg lain)

Bismillaahirrahmaanirrahiim,,

Ya Allah,
aku terima kondisiku yang sulit melupakannya dan masih menyayanginya, maka terimalah aku dan ibadah- ibadahku ( tarik nafas yg dlm perlahan , tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )

Ya Allah,
aku maafkan hadirnya rasa sayang yang tak layak ini, aku maafkan dirinya yang sulit kulupakan, aku maafkan diriku yang terjebak dalam rasa cinta yang menggelisahkan, maka maafkanlah ia dan maafkanlah aku ( tarik nafas yg dalam perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )

Ya Allah,
aku lepaskan rasa sayang ini dariku, maka lepaskanlah rasa sayang yang tak layak ini dariku, aku adalah aku, rasa sayang kepadanya bukanlah aku. Aku adalah hamba yang hanya bergantung kepada-Mu dan berharap kasih sayang-Mu ( tarik nafas yg dlm perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )

Ya Allah,
aku serahkan urusan hati ini sepenuhnya kepada-Mu , maka serahkanlah ketetapan-Mu yang terbaik kepadaku. Dan sayangilah aku dalam peluk kasih sayang-Mu ( tarik nafas yg dalam perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )

Aamiin ( tarik nafas yang dalam perlahan tahan 3 detik lalu hembuskan sambil ucapkan hamdalah ) (Alhamdulillaahirabbil aalamiin )

( sumber : Ustadz Zain Fuad Abdullah / Kang Zain )

Sahabat saudaraku fillah... Bacalah do'a ini setiap saat agar hati kita tenang terutama setelah shalat fardhu... Dan jangan lupa disertai sholat, dzikir dan tilawah Al- Qur'an dan do'a do' a yang lain...semoga bermanfaat.

Kamis, 13 Oktober 2011

Pensil dan Penghapus


 “Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil, tapi berikan penghapusnya pada Allah, izinkan Dia menghapus bagian – bagian yang salah dan menggantikan dengan rencana-Nya yang indah dalam hidup kita. Karena Allah selalu tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Dan Allah tak henti – hentinya memenuhi kebutuhan seseorang, selama ia berusaha memenuhi kebutuhan dirinya sendiri” (HR. Thabrani)
Subhanallah, bener  banget ya...kita dapat menuliskan semua yang kita inginkan, semua yang kita dambakan...tapi biarkan Allah yang menilai, keinginan mana yang baik untuk kita, dan keinginan mana yang tidak baik buat kita dan Allah ganti dengan yang jauh lebih baik.
Kalimat – kalimat itu juga menjadi salah satu pengingat buat kita...bahwa seindah apapun rencana yang kita buat masih jauh lebih indah rencana yang Allah buat ^_^. Tidak gampang memang untuk menerima kenyataan bahwa apa yang kita inginkan tidak terealisasi, tapi jika kembali mengingat bahwa Allah lah yang paling tahu apa yang paling baik untuk hidup kita, insyallah kita akan menerimanya dengan penuh rasa syukur.
Semoga kita bisa menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur dan menerima dengan ikhlas apapun takdir yang Allah gariskan untuk hidup kita....

Jumat, 07 Oktober 2011

cerita


Kemaren waktu “melingkar”...semua mengangkat topik hangat yaitu pernikahan...hmmmm, apanya yang hangat? Sepertinya biasa saja, gak ada yang istimewa. Yups, kalau Cuma membahas pernikahan yang biasa – biasa saja memang tidak ada yang istimewa. Tapi kami kemaren membahas sukaaaaaaaaaaaaaaaaa dan duka nya setelah menikah (sengaja nulis sukanya panjang, untuk menunjukkan bahwa dalam pernikahan lebih banyak sukanya dari pada duka {ini kata temen yang sudah menikah :p}. Jujur, kemaren lebih banyak membahas problematika yang terjadi dalam pernikahan. Dari komunikasi, sampe ke perselingkuhan.
Kata teman – teman “melingkar” yang sudah menikah.... komunikasi antara suami dan istri mutlak di perlukan, bahkan memegang peranan penting dalam keberlangsungan sebuah pernikahan. Hmmmmm, simple kayaknya, tapi ini penting. Kata mereka, kita harus tetap berkomunikasi dengan pasangan bahkan ketika kita dekat apalagi kalau jauh. Komunikasi juga bisa menunjukkan keperdulian seseorang terhadap pasangannya. Masih kata teman – teman “melingkar” tadi.  Jangan malu bertanya pada pasangan, apalagi kalau sudah ada bibit curiga di hati, tapi bertanyanya harus dengan halus dan tidak menuduh. Sekali – kali saling tukar melihat hp pasangan juga di perlukan.
Salah satu teman “melingkar” bercerita tentang seorang temannya yang sudah menikah bertahun – tahun dan sudah punya beberapa anak. Si istri ini adalah ibu rumah tangga. Biasanya si istri bukanlah tipe istri yang senang membuka hp suaminya, tapi ntah kenapa suatu hari si istri punya keinginan kuat untuk melihat hp suaminya (mungkin feeling istri kali ya?). alangkah terkejutnya sang istri ketika menemukan di inbox suaminya penuh dengan sms – sms dari perempuan lain. Setelah berusaha menenangkan diri, lalu sang istri mengajak suaminya berbicara serius. Setelah di tanya si suami berkilah, perempuan itu adalah teman kantor yang butuh tempat curhat. Sang istri berusaha maklum, tapi tetap mengatakan sama suaminya untuk tidak dekat – dekat lagi dengan perempuan itu, sang suami mengiyakan. Beberapa saat berlalu, lagi – lagi dia merasa ada yang ndak beres sama suaminya. Akhirnya di bukanya kembali hp suaminya, diperiksa kembali inboxnya. Oalah, ternyata sang suami masih ber-sms-an dengan perempuan itu. Sekali lagi di ajaknya sang suami untuk berbicara serius, ditanyakannya pada sang suami apakah sang suami mencintai perempuan itu. Lalu sang istri mengatakan bahwa, kalau sang suami mencintai perempuan itu, maka sang istri akan membantu suaminya mengurus pernikahan dengan perempuan itu. Tapi nanti, setelah urusan pernikahan dengan perempuan itu selesai, sang istri minta suaminya mengurus perceraian mereka. Sang suami langsung menolak usul tersebut. Karena sang suami mengaku tidak mencintai perempuan itu, dia hanya merasa kasian. Sang istri berusaha untuk percaya dan meminta kepada sang suami untuk dipertemukan dengan sang perempuan. Setelah bertemu dengan sangat bijaknya sang istri menasehati perempuan tersebut, sampai pada akhirnya sang istri bilang bahwa, bila perempuan itu butuh tempat curhat, bisa menghubungi si istri bukan si suami. Dan sang istri mencarikan pasangan hidup untuk si perempuan tersebut.
Hmmmmm....ada ibrah yang dapat kita temukan dari pengalaman sang istri di atas. Yaitu sabar, dan ikhlas. Serta ibrah yang paling penting yang harusnya dapat “ditangkap” oleh kami para gadis yang masih lajang. Yaitu hati – hati bergaul dengan lawan jenis baik yang belum menikah terlebih lagi suami orang. Jangan sampai dengan dalih ingin terus menjaga ukhuwah, sehimgga mengirim sms – sms taujih untuk lawan jenis, apalagi sms – sms yang bernada mesra. Kalau pun harus menghubungi lawan jenis, hanya dilakukan bila benar – benar ada keperluan. Dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ini menjadi pengingat buat saya (karena saya masih gadis) untuk hati – hati berinteraksi dengan lawan jenis. Harus tahu batasan – batasan yang mana yang boleh dan yang tidak ketika berinteraksi dengan lawan jenis, terlebih lagi dengan laki – laki yang sudah menyandang status suami.
Wallahualam bi showab...mari sama – sama menjaga diri. Berinteraksi lah seperlunya dengan lawan jenis. Ketika berinteraksi harus tetap ada batasan. J
 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates