Memilih....

‘Udah deh jangan terlalu banyak milih....ntar malah gak dapat’...... atau...

‘udah deh jangan banyak milih....ntar malah gak laku’. ^{(mungkin kita dikira barang)}

Kalau kamu perempuan dengan usia yang cukup matang (baca: 30tahunan ke atas) dan tinggal di Indonesia...maka......persiapkan mental mu setangguh mungkin, karena pernyataan - pernyataan seperti di atas akan kamu dengar di setiap pertemuan keluarga atau perjumpaan kembali dengan teman yang telah lama tak bertemu.

Pernyataan itu masih cukup sopan dibanding pernyataan - pernyataan lain yang lebih menghujam jantung #halaaaaah.

Dianggap sebagai barang yang harus laku dalam ukuran waktu.....pppfffffttt, kamu yang dengan sangat mudahnya dapat jodoh di usia yang masih 20an tak kan tahu rasanya. 

Kembali ke persoalan MEMILIH yang sepertinya menjadi kata – kata pelik yang ditujukan buat kami para wanita matang yang belum menikah.

Seolah hak MEMILIH pasangan itu hanya boleh di lakukan oleh wanita usia 20an. Kalau usia mu sudah 30an, tak usah lah bertingkah dengan terlalu banyak memilih. Sehingga kemudian banyak wanita di luar sana yang menikah hanya untuk status “sudah laku” atau “istri orang”. Tapi hidup dalam pernikahan yang tidak bahagia, karena sekian tahun menikah masih belum bisa menerima pasangan.

Ooooooh....bukankah kami berhak memilih kepada siapa kami ingin melabuhkan hati kami...setelah sekian lama mengarungi samudera kehidupan, mengendalikan kapal seorang diri #eaaaaaa #halah. Bukankah kami juga berhak memilih kepada siapa kami akan menyampaikan peta tujuan kami, melihat apakah peta tujuan itu sama dengan miliknya ? sehingga kami dapat berlayar bersama.

MEMILIH suami/pasangan hidup bukan seperti memilih baju...yang kalau gak cocok atau gak pas bisa di lepas dan di ganti baru.

Mungkin ada yang gak setuju dengan pemikiran saya ini....gak maksa buat setuju sih hehehe.

Bahkan ketika anda memutuskan untuk menjadikan seseorang itu sebagai pasangan hidup anda pun, sebenarnya anda sudah MEMILIH.

Jadi tolong jangan hukum kami dengan mengatakan kami terlalu MEMILIH.