Minggu, 07 Februari 2016

Dulu...

Dulu...mungkin saja dirimu adalah sosok penting dalam hidup seseorang. Keberadaanmu selalu di cari olehnya...ponsel pintar mu tak pernah sepi dari sms dan telponnya, inbox socmed dan email mu selalu ada pesan darinya. 1 hari bisa beberapa kali dia mengirim chat padamu, bahkan ketika chat itu hanya berisikan emoticon hug.
Tapi...tiba – tiba saja, dia yang (dulu) menjadikan mu penting dalam hidupnya, berubah. Tak ada lagi sms yang terkirim, tak ada lagi telpon yang tersambung, tak ada lagi pesan – pesan berisikan curhatan di inbox email atau socmedmu.
Kini...kamu bukan lagi sosok penting dalam hidupnya, kamu hanyalah kenangan baginya. Ntah masih diingat atau tidak.
Kini....tempatmu sudah tergantikan oleh sosok lain yang mungkin saja tidak kamu kenal.
Kini.....kamu terasa asing baginya...jangankan sampai menelpon berjam – jam seperti dulu, 1 sms pun tak ada lagi di ponsel pintarmu.
Sudah biasa....ada yang akan pergi dan datang dalam hidup kita. Bergilir....
Seperti kalimat seorang teman :
Terimalah fakta dan realita bahwa dalam berkawan, pasti ada yang kemarin ngeklik dan asik, hari ini udah ndak lagi.
Ada yang dari kemarin emang ndak ngeklik, mau dipaksakan bagaimanapun, ndak bakalan nemu kliknya.
Ada yang kita ngerasa klik, dia biasa saja dan sebaliknya.
Tentu ada juga yang dari dulu tetap bisa klik dan selalu asik, meski tak intensif komunikasi dan jarak memisahkan.
Begitulah dinamika perkawanan. Terima saja. Ikhlas saja.
Tak mudah menerima kenyataan bahwa kamu bukan lagi sosok penting dalam hidupnya, tapi...memaksanya pun tak akan mengubah kenyataan...malah mungkin akan memperburuk.
Maka yang bisa kamu lakukan adalah menerimanya dengan ikhlas...walaupun berat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates