Jumat, 01 Juni 2012

Anak sholeh


Anak Sholeh/ah
Bismillahirrahmanirrahim..
Semua orang tua muslim di muka bumi pasti bercita – cita dan ingin punya anak yang bukan saja pintar dan cerdas dalam akademis tapi juga sholeh/ah....keinginan yang wajar saya kira.
Tapi keinginan tersebut menjadi agak tidak wajar, apabila orang tua muslim menginginkan anak – anaknya menjadi sholeh/ah tapi si orang tua tak mau berusaha untuk menjadi orang tua sholeh/ah.
Kebanyakan orang tua jaman sekarang (ntah agar gak dianggap kuno) membiarkan saja anak – anaknya bergaul akrab dengan lawan jenisnya. Ketika ditanya mengapa dengan sangat santainya membiarkan anak gadis/lelakinya bergaul akrab dengan lawan jenis...jawaban enteng yang keluar dr mulut mereka adalah “aaaah ndak papa kok, paling Cuma pacaran biasa saja...”. what????? Pacaran dianggap biasa???ckckckckckck.
Kebanyakan orang tua sekarang emang aneh...dengan memakai alasan kebebasan dan biar dianggap sebagai orang tua yang modern, mereka membolehkan anak – anaknya melakukan hal – hal yang dilarang oleh Allah (berani banget ya???)
Hal – hal yang dianggap biasa oleh orang tua yang mengaku dirinya modern adalah:
1.       Gak masalah anak gadisnya pake baju yang gak menutup aurat.
2.      Gak masalah anak gadis/ lelakinya pacaran.
3.       Gak masalah anak – anaknya gak sholat (sholat bisa nanti....what?????)
4.      Dll. Masih banyak lagi alasan lain yang makin lama makin serem kalau di jabarkan satu/satu.
Jaman sekarang yang katanya makin maju (kayaknya sh Cuma teknologinya aja, moralnya makin mundur), banyak orangtua yang menomor sekian kan pendidikan agama anak – anaknya...dan sepertinya merasa pendidikan agama itu bukanlah sesuatu yang urgent yang harus disampaikan kepada anaknya....Padahal, pendidikan agama adalah pendidikan yang paling penting, utama, dan terutama yang harus diajarkan kepada anak – anak sedari kecil.
Bila tak ada pegangan agama yang kuat, alhasil anak – anak akan kehilangan kontrol moral yang paling kuat. #eh, kenapa begitu??? Ya jelas saja begitu...karena kontrol moral yang paling baik ada dalam diri sendiri, bukan dari orang tua apalagi orang lain. Kan orang tua gak bisa ngikutin anaknya setiap detik.
Banyak juga orangtua yang menyerhkan pendidikan agama anak – anaknya ke “tangan” sekolah – sekolah agama, dan merasa itu cukuplah sebagai bekal agama buat anaknya. Okay mungkin di sekolah, anak – anak mendapat pendidikan agama yang cukup (apalagi sekolah agama). Tapi yang lebih penting adalah pendidikan agama yang berasal dari rumah, yang dicontohkan oleh orang tuanya.
Jadi, bila ingin punya anak sholeh/ah...didik dia selagi dalam kandungan untuk menjadi sholeha/ah.
Wallahualam bi showab.

1 komentar:

  1. supaya anaknya sholeh/sholehah, ortunya harus sholeh/sholehah dulu supaya kelak bisa memberi contoh yg oke utk anak2 sekaligus membimbing mereka jadi anak sholeh/sholehah juga :)

    BalasHapus

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates