Jumat, 01 Juni 2012

Ustadz/kyai/habib...



Semua orang pasti udah familiar banget dengan kata-kata ini...USTADZ/KYAI/HABIB. Mungkin  pada sepakat semua kalau ustadz/kyai/habib layak disematkan pada orang yang paham agama dengan baik, menjalankannya dengan benar, dan menyampaikannya dengan santun. Tak semua orang yang disebut ustadz/kyai/habib, layak disebut demikian. Tapi memang bukan kapasitas kita yang ilmunya secuil ini yang menyatakan pantas atau tidaknya seseorang disebut ustadz/kyai/habib.
Saya sangat meyakini bahwa tak da manusia yang sempurna, begitupun ustadz/kyai/habib...karena mereka juga manusia. Tapi ketika dia mendapat label ustadz/kyai/habib dari orang banyak,maka mau tidak mau...siap tidak siap...suka tidak suka ada hal – hal yang harus benar – benar di jaga olehnya, ya kelakuan, ya sikap, ya sifat...pokoknya semua harus di jaga deh. Tapi bukan berarti jadi munafik lho ya...di depan bagus dibelakang begajulan. Tapi menjaga semuanya karena mengetahui ilmunya (mudah – mudahan gak bingung dengan susunan kalimatnya).
Banyak sekali ustadz/kyai/habib (atau yang mengaku dirinya ustadz/kyai/habib) yang bermunculan di televisi...pake sorban, atau pake kopiah...kemudian sepertinya hafal Al-Qur’an (mudah2an sih beneran hafidz). Tapi kelakuannya masih “gak jelas”. (istighfar).
Tapi terkadang (sering malah) ketika melihat beberapa orang yang disebut ustadz...tak ada perasaan tenang terasa ketika melihat dan mendengar ceramahnya. Memang sih, kita disuruh mengambil hikmah dari sapa saja. Tapi akan sangat sulit sekali (mungkin hanya saya) untuk mendengarkan ceramah/taujih dari seseorang yang disebut ustadz/kyai/habib tapi kelakuannya gak mencerminkan dia ustadz/kyai/habib.
Sebenarnya mau ngasih contoh...tapi gak jadi deh, ntar jatuhnya malah ngejudge. Padahal kan saya gak tw bener.
Sekarang mau jadi seleb gak hanya mesti jadi model, penyanyi atau artis. Jadi ustadz juga bisa jadi seleb....modal berani ngomong dan hafal beberapa ayat aja, trus good looking atau paling tidak punya bakat menghibur...langsung deh terkenal. #eh (istighfar lagi).
Buat saya pribadi, yang ilmu agamanya masih cetek banget...harus hati – hati ketika mendengarkan ceramah/ taujih dari orang – orang yang disebut ustadz/kyai/habib.
Wallahualam bi showab....Cuma pandangan pribadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates