Selasa, 27 September 2011

alasan babi haram


kenapa babi haram???
Di bawah ini ada dialog dalam bentuk tulisan yang saya temukan beberapa waktu yang lalu. Sayangnya saya lupa dari mana saya dapat tulisan ini. Dalam dialog ini kita bisa tahu alasan kenapa babi haram... dialog ini terjadi antara Bob dan Yunus.

Bob     : Tolong beritahu saya, mengapa seorang muslim sangat mementingkan mengenai kata – kata    “Halal” dan “Haram”, apa arti dari kata – kata tersebut?

Yunus    : Apa –apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa – apa yang tak diperbolehkan disebut Haram. Dan Al – Qur’an lah yang menggambarkan perbedaan diantara keduanya.

Bob     : Dapatkah anda memberikan contoh?

Yunus    : Ya, Islam telah  melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari ucid acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Bob     : Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Yunus    : Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam.

Bob     : Apa maksud anda?

Yunus    : Begini...seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat – urat dan organ – organ lainnya utuh.

Bob     : oh begitu...dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.

Yunus    : Ya, sebab jika organ – organ misalnya jantung, hati, atau otak di rusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat – uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini.
Bob     : Selanjutnya selagi masih dalam topik makanan; mengapa muslim dilarang mengkonsumsi daging babi atau ham atau makanan lainnya yang terkait dengan babi?

Yunus    : Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi ilmiahnya. Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak di konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
          Namun di luar itu, saya yakin anda tahu betul mengenai efek – efwk berbahaya dari konsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham atau bacon.

Bob     : Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya.

Yunus    : Sebagaimana kita membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.

Nah setelah mendengar (alias membaca) dialog di atas, kita jadi lebih tahu kan kenapa kita dilarang makan babi.

3 komentar:

  1. Haiisshhh, diape2kan pun I dont wanna eat pig...

    Even before reading those reasons, sami'na wa atho'na duluan dah kame :D

    pastilah ada sebabnya yah kk kenapa Allah haramkan kita makan babi. Dan dibalik perintah dan larangan Allah, pasti selalu ada kebaikan di dalamnya ^^

    BalasHapus
  2. betuuuuuullllll.....rase nak ditransletkan ke bahasa inggris tuh di sebar ke seluruh dunia *halaaaah*... biar semua orang sadar...

    BalasHapus
  3. di youtube pun ade kak tentang ini, lengkaaap dengan gambar cacing yang masih idup dalam perut orang yang abis makan babi *yaikss...

    ah, that's their choice.. maybe some of them knew already bout that, but they can't themselves of not eating pork..

    BalasHapus

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates