Senin, 12 September 2011

Pelajaran


Bismillahirrahmanirrahim....
beberapa waktu lalu takziah ke tempat temen yang baru saja ditinggal meninggal suaminya, dapat pelajaran atau pemahaman atau peringatan (apapun sebutannya) baru. Apakah itu? Tentang persiapan kematian atau persiapan di tinggal meninggal oleh pasangan (suami/istri).
Mereka baru saja mengecap indahnya pernikahan selama ±4thn, masih terlalu sebentar. Mereka di karunia 2 orang anak yg masing2 berusia 3 dan 1 thn. Ya Allah masih kecil2. Dan kuperhatikan sang istri tabah tegar dan kuat ketika menghadapi pasangan hidupnya meninggal secara mendadak. Allahu Akbar, ketika waktu kematian itu tiba, tak satu pun orang di muka bumi ini yang mampu mencegahnya. Jadi pelajaran apakah yg bisa kupetik??
Yang pertama tentang kematian itu sendiri....betapa kematian itu sangat dekat, bahkan sangat....sangat...sangat dekat. Dan datang dengan tiba-tiba, gak pake permisi, gak pake salam. Org yg 10 menit lalu masih bercengkrama, 10 menit kemudian sudah di jemput maut, benar – benar tak da yang pernah menduga dan menerka. Jadi kembali diingatkan untuk persiapan. Bukankah seorang mukmin selalu mempersiapkan diri untuk kematian?? Dan saya sedang belajar dan mencoba mempersiapkan diri ketika saat kematian itu menghampiri saya.
Yang kedua yg bs saya petik adalah buat kita – kita yang belum Allah anugerahi dengan pasangan hidup (baca:JOMBLO) ada satu persiapan lagi yg harus dipersiapkan yaitu....persiapan ketika pasangan hidup tiba – tiba saja meninggal, tanpa pesan, tanpa tanda – tanda. Mungkin untuk istri yg juga bekerja tidak terlalu pusing (walaupun tetap saja sangat kehilangan), tapi akan terasa sekali untuk istri yang memang mengabdikan dirinya sebagai ibu rumah tangga saja. (padahal ini cita2 saya lho L). Jadi saya mendapat pelajaran, bahwa seorang istri juga harus mempersiapkan diri secara finansial. Mungkin tidak dengan bekerja di luar rumah (dlm kasus pribadi saya adalah org yg manage waktunya payah), tapi tetap harus mencari bagaimana caranya tetap berpenghasilan walau tanpa keluar rumah.
Waaaaaaahhh, disinilah kembali saya bersyukur jodoh saya belum datang dan menampakkan diri (emang apaan ya???). ternyata Allah sedang memberi saya waktu untuk lebih menyiapkan diri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates