Sabtu, 02 Maret 2013

Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan Kami...

Bismillahirrahmanirrahim..
Tulisan di ambil dari buku Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan Kami. Penulis: Lili Nur Aulia
Kita semua pasti menyadari bahwa jalan dakwah ini adalah jalan yang di tempuh para Nabi, dan semuanya sudah menyadari karateristik jalan dakwah ini bukanlah jalan yang nikmat, nyaman, serta santai. Tapi ini adalah jalan yang sudah kita pilih untuk kita lalui dalam hidup dan menuju kebahagiaan hakiki di akhirat. Agar bisa bertahan dalam jalan dakwah ini,maka kita harus saling mengikatkan diri.

Setidaknya ada lima ikatan yang mengharuskan kita tetap berada di jalan dakwah ini, yaitu:
1.    Rabithatu al ‘aqidah (Ikatan aqidah) = tali ikatan aqidah Islamiyah yang menyatukan kita dengan jalan ini. Kesamaan imanlah yang menghimpun dan mengikat kita bersama saudara – saudara kita di sini.
2.    Rabithatu al fikrah (ikatan pemikiran) = sejak awal, kebersamaan kita di jalan ini memang di bangun oleh kesamaan cita – cita dan pemikiran. Kita disatukan oleh kesamaan ide, gagasan, keinginan, dan cita – cita hidup yang kita yakini merupakan sarana yang bisa menyampaikan kita kepada keridhaan Allah.
3.    Rabithatu al ukhuwah (ikatan persaudaraan) = tak ada yang melebihi warna jiwa kita setelah keimanan kepada Allah, kecuali suasana persaudaraan karena Allah di jalan ini. Kita di jalan ini, diikat oleh ruh persaudaraan yang tulus. Ruh persaudaraan yang tersemail melalui kebersamaan kita berjalan dan memenuhi banyak tugas – tugas dakwah yang kita jalani. Kita berharap, persaudaraan kita di jalan ini adalah seperti yang di gambarkan oleh Rasulullah, tentang golongan orang – orang yang di naungi Allah di hari kiamat. Dimana salah satu golongan itu adalah: orang yang saling bercinta karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah.
4.    Rabithatu tanzim (ikatan organisasi) = dalam organisasi dakwah ini, berlakulah ketentuan sebagaimana orang yang bekerja di dalam sebuah perusahaan, dan harus terikat dengan ragam peraturan yang diberlakukan. Seperti itulah kebersamaan kita di jalan ini. Kita juga mempunyai disiplin dan aturan yang disepakati untuk diberlakukan selama kita berada di jalan ini. Dan kitapun terikat dengan peraturan – peraturan itu.
5.    Rabithatu al ‘ahd (ikatan janji) = di jalan ini, masing – masing kita telah mengikrarkan janji. Janji yang paling minimal adalah janji yang tercetus dalam hati kita sendiri, kepada Allah. Atau, bahkan juga kepada saudara – saudara perjalanan untuk tetap setia dan mendukung perjuangan.

Andai di tengah perjalanan, kita harus mengalami terpaan ujian, fitnah, godaan, dan rayuan. Kita berharap semoga 5 buhul ikatan kita ini tidak pernah bisa menghempas kita dari jalan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates