Baru
stalking TL nya kang @Hafidz_ary ,subhanallah kang Hafidz ini sabar banget
ngadepin andem – andem yang selalu teriak – teriak “Dirikan Khilafah”. Saya aja
yang bacanya...pengen teriak “Mereka udah ngelakuin apa?”.
Sibuk
koar – koar mau menegakkan khilafah, tapi di ajak bersatu gak mau. Koar – koar mau
negakkan khilafah, ketika ditanya mereka udah melakukan apa agar keinginan itu
terwujud? Jawabannya DIAM. Ya kalau mereka
gak setuju dengan demokrasi, mbok gak usah ngenyek saudara sendiri yang
meyakini bahwa demokrasi adalah jalan menuju tegaknya Islam.
Kalau
kalian bilang bukan dengan cara kudeta, lalu dengan cara apa lagi? Demokrasi kalian
sebut haram? Kudeta juga gak bisa karena gak siap fisik dan mental. Lalu dengan
apa? Topang tangan? Nonton? Atau Nyinyir?
bisakah
khilafah tegak di bumi ini ketika mereka bukannya men-support tapi malah
menjatuhkan, ngenyek, dan sampai ada yang berani mengkafirkan?
Mengapa
tidak mengambil peran masing – masing? Kalau mereka tidak sreg dengan dakwah
melalui jalur demokrasi dan memilih untuk tidak mendukung. Mbok ya gak usah
juga ngusik dan ngenyek – ngenyek lalu nyinyir dengan yang berjuang menegakkan
khilafah melalui jalur demokrasi. Ambil lah peran yang bisa mereka perankan,
lakukan apa yang bisa mereka lakukan. Jangan sampai banyak orang jadi berpikir
yang mereka kerjakan untuk menegakkan khilafah adalah dengan nyinyirin aktivis
dakwah lain.
Yuk
daripada nyinyir, daripada nyerang...lebih baik bergandengan tangan bekerja
sama berdakwah mencerdaskan umat, agar cita – cita mendirikan khilafah segera
terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar