Jumat, 10 Maret 2017

STOP SELINGKUH!

Suka heran dan kesel sama perempuan yang dengan sukarela menjadi selingkuhan seorang pria berstatus suami. Apa sih yang di pikiran mereka? Merasa hebat gitu udah bisa buat seorang suami berpaling dari istrinya? Atau seorang ayah meninggalkan anak(anak)nya?
Seorang wanita bilang kalau laki – laki (yang berstatus suami orang itu) yang duluan deket – deket ke dia, curhat tentang ketidak harmonisan RT nya...tentang kekurangan istrinya..tentang bla..bla...bla...dan situ dengan polosnya percaya dengan semua yang laki2 itu sampaikan ? situ polos apa beg* atau pura2 beg*. Kalau situ perempuan baik2...situ gak akan mau tuh di gituin. Situ akan menjauh, situ akan menjaga jarak, situ akan berpikir bahwa gak baik jadi perempuan perusak rumah tangga orang.
Apanya yang hebat lah dari seorang wanita yang menghancurkan RT wanita lain? Gak ada hebat2 nya...beneran deh. Cap perusak RT akan melekat di jidat seumur hidup, bahkan sampai mati pun..cap itu tak akan berubah. Akan terus melekat...bahkan juga berdampak pada keluarga yang lain.
Tapi...saya gak mampu menahannya mb...saya sudah terlanjur jatuh cinta. Duuuuuuuuuh, situ yang punya hati...dikendalikan lah. Cinta boleh bod*h jangan. Kita emang gak pernah bisa mengendalikan dan menebak di mana jatuhnya cinta...tapi kan bisa di kendalikan. Status laki – laki itu sebagai suami orang sudah cukup jadi alasan situ untuk gak mengganggu RT nya. Menjauh lah sejauh – jauh nya hingga perasaan itu hilang...jangan di pupuk, trus menye – menye. Juga mikir deh kalau kakak atau adek perempuan mu di perlakukan seperti itu sama suaminya, kamu pasti benci banget kan sama perempuan yang mengganggu RT keluargamu.
Jadi intinya, Jangan jadi PPRTO alias Perempuan Penghancur Rumah Tangga Orang. Punya harga diri lah...dirimu berharga, jangan buat dirimu sendiri jadi orang hina.
Semoga saya, kamu dan wanita – wanita lain yang masih berstatus single, istiqomah menjaga diri. Tetap menjaga harga diri, nama baik (baik diri sendiri maupun orang tua).
Dan buat kalian spesies berjenis kelamin laki – laki...ayolah, katanya sih emang udah kodratnya laki – laki itu mendua. Tapi, situ kan punya otak, punya perasaan, punya akal. Gunakan lah. Kalau mau selingkuh, pikirkan perasaan istri, pikirkan perasaan anak, psikologi anak2 situ, perasaan mertua situ, perasaan orang tua situ. Atau kalau situ gak perduli dengan itu semua, mikir aja sih...kalau nanti suami anak perempuan anda selingkuh, bisa kah anda terima?. Dan yang paling penting, ingat Allah, takut sama Sang Pemilik Hidup. Saat menikah, anda berjanji bukan hanya di hadapan makhluk, tapi juga berjanji kepada Sang Pemilik Hidup.
Semoga yang pernah punya niat buat selingkuh (baik perempuan maupun laki – laki) segera istighfar, sholat...minta Allah kuatkan iman, sehingga tidak terjerumus dan tidak terperosok ke dalam hal itu. Kalau ada yang kurang dari pasangan, bicarakanlah...cari solusi. Bukan curhat dengan orang lain (apalagi lawan jenis) sambil menjelek2an pasangan. Ingat, anda adalah pakaian buat pasangan anda, tugas andalah untuk menutup aib nya.
Wallahualam bii showab

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates