Suka
heran dan kesel sama perempuan yang dengan sukarela menjadi selingkuhan seorang
pria berstatus suami. Apa sih yang di pikiran mereka? Merasa hebat gitu udah
bisa buat seorang suami berpaling dari istrinya? Atau seorang ayah meninggalkan
anak(anak)nya?
Seorang
wanita bilang kalau laki – laki (yang berstatus suami orang itu) yang duluan
deket – deket ke dia, curhat tentang ketidak harmonisan RT nya...tentang
kekurangan istrinya..tentang bla..bla...bla...dan situ dengan polosnya percaya
dengan semua yang laki2 itu sampaikan ? situ polos apa beg* atau pura2 beg*.
Kalau situ perempuan baik2...situ gak akan mau tuh di gituin. Situ akan
menjauh, situ akan menjaga jarak, situ akan berpikir bahwa gak baik jadi
perempuan perusak rumah tangga orang.
Apanya
yang hebat lah dari seorang wanita yang menghancurkan RT wanita lain? Gak ada
hebat2 nya...beneran deh. Cap perusak RT akan melekat di jidat seumur hidup,
bahkan sampai mati pun..cap itu tak akan berubah. Akan terus melekat...bahkan
juga berdampak pada keluarga yang lain.
Jadi
intinya, Jangan jadi PPRTO alias Perempuan Penghancur Rumah Tangga Orang. Punya
harga diri lah...dirimu berharga, jangan buat dirimu sendiri jadi orang hina.
Semoga
saya, kamu dan wanita – wanita lain yang masih berstatus single, istiqomah
menjaga diri. Tetap menjaga harga diri, nama baik (baik diri sendiri maupun
orang tua).
Dan
buat kalian spesies berjenis kelamin laki – laki...ayolah, katanya sih emang
udah kodratnya laki – laki itu mendua. Tapi, situ kan punya otak, punya
perasaan, punya akal. Gunakan lah. Kalau mau selingkuh, pikirkan perasaan
istri, pikirkan perasaan anak, psikologi anak2 situ, perasaan mertua situ,
perasaan orang tua situ. Atau kalau situ gak perduli dengan itu semua, mikir
aja sih...kalau nanti suami anak perempuan anda selingkuh, bisa kah anda
terima?. Dan yang paling penting, ingat Allah, takut sama Sang Pemilik Hidup. Saat
menikah, anda berjanji bukan hanya di hadapan makhluk, tapi juga berjanji
kepada Sang Pemilik Hidup.
Semoga
yang pernah punya niat buat selingkuh (baik perempuan maupun laki – laki)
segera istighfar, sholat...minta Allah kuatkan iman, sehingga tidak terjerumus
dan tidak terperosok ke dalam hal itu. Kalau ada yang kurang dari pasangan,
bicarakanlah...cari solusi. Bukan curhat dengan orang lain (apalagi lawan
jenis) sambil menjelek2an pasangan. Ingat, anda adalah pakaian buat pasangan
anda, tugas andalah untuk menutup aib nya.
Wallahualam
bii showab
0 komentar:
Posting Komentar