Senin, 07 September 2015

Hidup ku tanpa gadget....

(dulu) Saya termasuk orang yang tak bisa jauh dari hp, karena saya termasuk aktif di socmed...hampir semua akun socmed saya punya....Facebook, ketika perlahan orang sudah mulai meninggalkannya, saya masih menggunakannya dengan aktif. Membuat status – status yang kadang membuat orang berkomentar ketika apa yang saya tulis tak sesuai dengan pikiran mereka. Kemudia twitter....saya masih sangat aktif menggunakannya, bahkan bila hanya untuk sekedar menge-cek­- akun artis kesayangan saya, atau me-retweet  dari akun2 yang saya follow, lalu ada Path...meski tak seaktif akun socmed yang lain, Path masih sering saya lirik, bahkan hanya untuk sekedar meng-klik simbol love di tulisan atau poto teman2. Ada pula Instagram....akun socmed paling aktif yang tarafnya setara dengan facebook. Jarang sih saya meng-upload foto selfie saya...seringnya poto bertema atau beramai – ramai bersama teman....lebih sering saya mengecek akun – akun orang yang saya suka, beberapa artis luar. Lalu ada whatsapp, line, bbm dan beberapa fasilitas chat room yang lain.
Jadi, saya menduga bahwa....dunia saya akan hampa...membuat saya galau bila hp tak ada di tangan. Pernah suatu waktu, saya berpikiran untuk mengurangi intensitas saya memegang hp. Rencananya saya akan mengurangi memegangnya saat weekend....tapi, rencana tinggalah rencana. Tekad saya tak cukup kuat untuk jauh dari si hp.
Sampai akhirnya....Allah punya cara sendiri, untuk melihat apakah hidup saya akan galau kalau tak ada hp.
Sekitar 2 pekan lalu....tiba2 hp kesayangan saya error....freeze secara tiba2, tak bisa bergerak, touch screennya tak berfungsi...mau tak mau harus saya bawa ke service centre. Sudah menduga si hp akan menginap...tapi saya tak menduga perasaaan saya.
Saya pikir...saya akan uring – uringan...saya akan gelisah...saya akan bingung mau ngapain. Ternyata....ya, selama 2 hari pertama, sering tangan saya reflek ingin mengambil hp yang biasanya selalu ada di samping. Tapi, lepas dari 2 hari....secara mengejutkan saya merasa biasa saja.....tak uring – uringan, tak resah, tak galau karena si hp tak di tangan.
Ternyata dengan tidak adanya si hp....perlahan buku2 yang dari beli (atau pinjam) masih tertumpuk rapi di pinggir tempat tidur...akhirnya terbaca juga.
Yang biasanya hanya dibaca selembar dua lembar...kali ini, kembali kekebiasaan lama saya...saya dapat menghabiskan buku dalam 1 hari (atau 2 hari kalau bukunya tebal).
Saya bercanda dengan sepupu saya....mudah2an ini pertanda kalau jodoh saya sudah dekat. Loh??? Apa hubungannya?? Aaaah...jangan coba mengerti, biarkan saya dan sepupu saja yang paham apa hubungannya.
Seringkali....terlampau sering. Allah menunjukkan sesuatu dalam hidup saya dengan suatu cara.
Mudah2an...apa saya harapkan benar2 terjadi.
Ini cara Allah untuk perlahan menjauhkan saya dari hp...ini cara Allah, agar saya kembali membuka buku2 ilmu, untuk lebih mempersiapkan diri. Ntah mempersiapkan diri menjadi seorang istri atau mempersiapkan diri menghadap-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates