Berawal
dari obrolan via grup...cerita bermula dari cerita – cerita tentang ikhwan,
akhwat dan lamaran...tentang kegemaran kami bahkan sampai kekaguman kami sama
makhluk yang namanya ikhwan.
Tak
ada nama ikhwan yang tersebut, karena kami tidak membicarakan spesifik si A
atau si b...tapi sikap ikhwan secara keseluruhan.
Kami
menyadari, sangat naif kiranya apabila kami menganggap dan berharap ikhwan menjadi sosok sempurna tanpa
cela, karena memang tidak akan bisa seperti itu.....karena ikhwan juga manusia
sama seperti akhwat. Dan manusia adalah tempatnya salah dan khilaf.