Senin, 18 Maret 2019

Tolong Jaga Mulut


Jika engkau bertemu dengan teman yang sudah cukup lama tak kau temui, maka ketika bertemu, tanyalah kabarnya? Hambat mulutmu untuk berucap sesuatu yang membuatnya tidak nyaman, seperti “haaaaai…masih sendiri aja, gak bosen kah?”. Mungkin…. Mungkin maksudmu itu hanya sebuah candaan, tapi sungguh candaan seperti itu sangat tidak lucu. Mungkin kau liat senyum tetap terpasang di wajahnya, atau diapun turut tertawa dengan candaan tidak lucumu itu, tapi yakinlah… di hatinya dia menyimpan luka, tertawa yang dilontarkannya hanyalah upayanya untuk tetap terlihat tegar di depan orang – orang. Apalagi kalau kalimat – kalimat itu kau lontarkan di depan orang tuanya. Sungguh… hal itu menjadi seperti tikaman belati di dada.


Lalu ketika sang korban bercerita tentang perasaannya, jangan kau jawab dengan “gak usah lebay lah” atau “gitu aja baper”. Ooooh tahukah kau, kalimat – kalimat itu semakin menyakitkan.

Aku merasakannya… dan masih merasakan sakitnya hingga detik ini. Apalagi ketika ada tambahan kalimat seperti “oooh belum nikah?kenapa belum nikah? Banyak milih nih kayaknya”. Ya Allah… Cuma Allah yg menitipkan kesabaran hingga mulut tidak membalas.
Tahukah kalian… hai orang – orang yang Allah limpahi dengan rezeqi cepat menikah, sesungguhnya kami pun tak mau belum menikah hingga saat ini. Sungguh kami pun ingin menggenapkan setengah dien kami. Tapi, takdir Allah masih meminta kami untuk bersabar.
Tahukah kalian… betapa susahnya kami berusaha untuk tetap terjaga dalam koridor syar’i. tetap berusaha untuk istiqomah tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis kecuali dalam ikatan pernikahan?. Kami harus menghadapi pertanyaan – pertanyaan kalian, ditambah dengan ekspresi terluka orang tua kami. Betapa kami merasa menjadi anak yang belum bisa membahagiakan orang tua kami.
Pernahkah kalian berpikir sedikit saja, betapa tertekannya orang tua kami melihat anak gadisnya dengan usia dewasa masih belum menemukan jodohnya?
Jadi….tolong…tolonglah untuk sedikit menahan mulut kalian untuk bertanya sesuatu yang tidak penting hanya demi basa basi. Masih banyak topik obrolan yg lain dibanding dengan pertanyaan “kapan nikah”.
Wallahualam bii showab… maafkan saya yang (mungkin saja) lebay dan baper

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates