hwaaaaa./..gubrak

hmmm.....
macam2 cerita kalau udah umur segini masih sendiri. apalagi kalau sudah ngumpul dengan keluarga besar dan sepupu2 sudah banyak yang nikah. pertanyaan yg diajukan gak jauh2 dari "Sapa calonnya?" atau "kapan nih?" atau "cepatlah"
apa reaksi yang harus ditunjukkan?? kalau saya, reaksi yang saya tunjukkan adalah dengan melengos sambil tersenyum hambar (karena kurang gula) dan pasang muka (sok) cuek hehehehehhe...
abis sebenarnya bingung mau jawab apa.
kalau ditanya "Sapa calonnya?"....waaaaaaaaaahhh, saya aja gak tw sapa orang yg bakalan jadi pendamping hidup, wong gak pernah di kasih contekan atau bisikan dari Allah.
kalau di tanya "Kapan nih?".....lagi2 saya hanya bisa menjawab May.....maybe next month, maybe this year, maybe next year.
atau kalau di desak dengan kalimat "Cepatlah!"....saya akan menjawab (dlm hati tentunya)
halllllooooooooooooooooooooooo...saya juga maunya cepat kali, kalau bisa bulan ini, bulan ini juga nikahnya. lagian pas saya minta cariin, kagak ada yang mau cariin, alasannya susah, soalnya saya orangnya ribet.
jadi, buat orang2 seumur saya kalau lagi ngumpul keluarga hanya bisa ngurut dada, pasang muka cuek walaupun dalam hati dongkol hehehehehehehe....
terkadang (ini jujur dari hati yang terdalam) yg buat org2 kayak saya ini stress tentang jodoh, BUKAN karena jodohnya belum datang, tapi stressnya karena pertanyaan2 yg bertubi2 datang.
seharusnya kalau mau desak2 org biar cepat nikah, desak aja orng2 yang udah bawa anak orang (yang katanya sebutannya pacar). daripada mereka di biarin kemana2 berdua tanpa ikatan yg sah, bagus desak mereka aja suruh nikah. trus biarkanlah orang2 jjomblo seperti saya ini hidup tenang, sampai akhirnya nati Allah mengirimkan jodoh untuk saya.
hehehehehe....tidak bermaksud untuk apapun, cuma sekedar curhat...mengeluarkan gundah gulana (jiaaah bahasanya)