Bersyukur

Subhanallah....beberapa hari yang lalu ketemu sama anak kecil umur 8 tahun yang membuat q kembali mengingat kebesaran sang Illahi dan membuat q kembali bersyukur dengan diri q sendiri....
Anak itu namanya Fifi, usianya 8 tahun...sedari lahir Allah mengistimewakannya dengan memberinya cobaan, dia tak bisa melihat.....yaaa, Fifi sedari lahir tak pernah melihat indahnya dunia, tak pernah melihat indahnya warna – warni pelangi.
Tapi 1 yang ku tangkap dari gadis kecil itu adalah bahwa gadis itu menerima kondisinya dengan lapang dada, ibunya sukses mendidiknya tumbuh menjadi gadis kecil yang periang dan tak malu dengan kondisinya,
anaknya ramah dan gampang langsung akrab dengan orang yang baru dikenalnya....dan dia punya 1 kebiasaan dia suka sekali memeluk. Dan dia termasuk anak yg tak bisa diam, selalu bergerak dan terus bergerak. Kalau badannya diam mulutnya yang ngoceh.
Jangan di tanya kenapa Cuma ibunya yang Cuma mengasuhnya, ternyata ayahnya pergi meninggalkan mereka hanya karena tak terima fifi lahir tanpa bisa melihat. Aq pun tak tw apakah sang ayah pergi karena tak tega melihat putri kecilnya tak bisa melihat atau kah memang ayahnya adalah sosok orang paling egois di muka bumi.
Sekarang fifi tinggal bersama ibu dan 2 kakaknya, sang ibu membanting tulang untuk menghidupi mereka tanpa bantuan pendamping di sisinya. Sang suami yg seharusnya ada di sisinya bersama2 mendidik anak2 malah pergi meninggalkan hanya karena tidak menerima takdir Allah.
Naudzubillahi min dzalik....semoga kita terhindar dari sifat2 itu, semoga kita menjadi pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang Allah gariskan dalam hidup kita. Bersyukurlah dengan bentuk tubuh kita, bersyukurlah dengan keadaan kita, bersyukurlah untuk semua yang Allah beri dalam hidup kita.
Dan semoga, ketika Allah mengistimewakan kita dengan memberi cobaan seperti cobaan yang di alami oleh ibunya Fifi atau cobaan2 lain, kita tetap menjadi pribadi yang bersyukur...
Wallahualam bi sawab........