Partai Ku Sayang (PKS)

Saya yakin pasti udah banyak yang pernah (mungkin malah sering) dengar tentang PKS. Apalagi kalau aktif di social media, pasti lah tiap hari dengar (baca) tentang PKS. Berita baik soal PKS selalu dinanti oleh kader2 dan simpatisan nya, berita negatif soal PKS selalu dinanti oleh ‘lovers’nya (karena heaters terlalu mainstream, uhuuuk) :p.

Alhamdulillah, sejak 2004...Allah mengizinkan saya berada dalam barisan partai dakwah ini. Tidak selalu mudah, tidak selalu mulus, tidak selalu menyenangkan. Tapi, saya sangat bersyukur, Allah masih mengizinkan saya berada dalam barisan partai dakwah ini.

Jangan mencari kesempurnaan dalam partai dakwah ini, sudah pasti  tak mungkin menemukannya, karena partai ini kumpulan manusia bukan malaikat.

Kalau urusan kecewa, mungkin lebih banyak saya yang mengecewakan partai ini dibanding sebaliknya. Berapa banyak agenda – agenda penting partai yang tidak bisa saya ikuti karena berbagai alasan. Begitu banyak amanah yang diberikan partai ini yang belum tertunaikan L.

Tahun 2013, goncangan dalam jama’ah ini terjadi. Goncangan cukup besar, Presiden partai di tangkap untuk alasan yang sangat mengada-ada. Di berita, kabarkan Ust. LHI di tangkap tangan di hotel tempat si fathonah tertangkap. Padahal, saat itu Ust. LHI di jemput KPK di DPP, sedang syuro’. Apakah diberitain di media??? Tentu tidak. Wong media pesanan semua  -_-. Tapi, banyak juga kader yang menelan informasi mentah - mentah, lalu satu per satu mulai meninggalkan partai ini. Tapi, banyak banget orang yang akhirnya bergabung dalam partai ini karena kasus tersebut. Aaaaah sudah, itu Cuma sekelumit cerita. Kembal ke inti cerita...

Apakah dengan kejadian itu, kepercayaan saya berkurang pada partai ini. Jawabannya TIDAK!!! Apakah karena saya begitu butanya??? Jawabannya tentu TIDAK!!! Saya hanya percaya bahwa partai ini masih bisa dpercaya, kalau ada yang melakukan kesalahan...mereka segera mengakui dan mengundurkan diri dari jabatan yang dipegang (walaupun kesalahan yang dituduhkan belum terbukti). Dalam partai ini, tidak ada pembelaan membabi buta, kalau salah silahkan di hukum, kalau benar perlakukan secara adil.

Hal ini yang sepertinya sulit di terima oleh masyarakat kebanyakan, karena masyarakat memandangnya partai ini harus sempurna, partai ini gak boleh salah. Terlupa, bawa partai ini berisi sekumpulan manusia yang tak mungkin sempurna, hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik.

Selama partai ini masih bertujuan kebaikan insyaAllah saya akan setia di sini.

Allahumma ya muqallibal qulub, tsabit qalbi ‘alaa diinik

Ya Allah, Dzat yang membolak – balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama – Mu.