Senin, 01 Agustus 2011

Surat Cinta untuk Akhowat....


Di bawah ini contoh surat cinta dr seorang ikhwan kepada seorang akhowat. Silahkan di baca.......

AssalamuallaikumUkhtie,
Sungguh luar biasa kehadiranmu dalam hidupku, Allah mengirimkan engkau pada ku untuk membuat diriku lebih baik dan lebih baik lagi, moga apa yang aku kerjakan benar-benar karena Allah SWT Bukan semata karena aku menyayangimu, aku mencintaimu karena agamamu, karena engkau mencintai Tuhan yang telah memberikan rasa cinta.
Engkau telah banyak memberikan inspirasi padaku, berbagi denganku tentang membangun spiritual seperti apa yang diinginkan oleh pencipta kita, padahal engkau juga tau diriku masih sangat dangkal memahami agamaku sendiri.
Wahai engkau wanita yang kucintai, hati kecilku tidak dapat berbohong kalau diriku mengharapkanmu, mengharapkan engkau suatu saat nanti jadi pendamping hidupku atas izin yang maha kuasa.
Aku tak bisa berbuat apapun atas kehendah Allah, aku hanya bisa berdo’a dan berharap dan memohon pada pemilikmu yaitu Allah sang penguasa hati manusia.
Kau mengerti apa yang kupikirkan yang tidak dimengerti oleh orang lain bahkan orang tuaku sendiri, engkau tau cita-citaku , engkau tau hal-hal apa yang kuinginkan, kuharap engkaulah yang membantuku untuk mencapai apa yang kita harapkan.
Ukhtie, aku ingin menjadi manusia yang lebih baik yang bisa membantu keluarga dan orang-orang disekeliling kita, saat ini aku berpikir dengan jalan menjadi seorang yang kaya raya lah, dan atas kehendak-Nya kita bisa membantu dalam banyak perkara.
Ukhtie, maafkan diriku bila dengan menyampaikan isi hatiku ini terlalu berlebihan dan membuat hati ukhtie terganggu, jujur aku sangat takut kehilanganmu, tapi aku hanya bisa pasrah pada Allah, Allah maha tahu apa yang pantas dan terbaik untuk hidupku di dunia yang singkat ini.
Bila engkau mempunyai perasaan yang sama, maukah engkau jadi wanita yang sangat kuperjuangkan, maukah engkau membantuku, maukah engkau menunggu untuk beberapa saat, sampai semuanya siap, keimanan yang optimal, financial yang mencukupi dan tentunya izin keluarga dan Allah SWT.
“…, Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik”
Ayat itu lah yang membuatku sadar, bahwa aku harus baik untuk mendapatkan wanita yang baik, maka untuk itulah sekarang aku sibuk untuk memperbaiki diri dari berbagai aspek terutama dalam hal spiritual, dengan benar-benar tidak mengurangi kesungguhanku, aku hanya ingin menyampaikan bahwa sesungguhnya hatiku memilihmu, dan dengan keimanan dan kesadaranku aku kembalikan lagi kepada maha pencipta, apa yang ku anggap terbaik mungkin bukan terbaik di mata allah, saat ini aku berharap engkau terbaik menurutku dan menurut Allah.
Semoga diriku tidak terjebak dengan godaan setan, aku hanya berharap kau mau menungguku tetapi tetap di jalan yang di ridhai Allah, dengan tetap menjaga hizab kita. Aku segera menyampaikan hal ini, karena aku tidak mampu untuk menyimpan perasaan yang telah Allah ciptakan di hatiku, dan aku tidak mau menjadi orang yang terlambat dan menyesali keterlambatanku. Karena diri ini pernah merasakan dan mengalami menjadi orang terlambat, betapa sakitnya.
Ukhtie, dengan menyayangimu, aku tak ingin diriku menjadi lupa pada apa yang sudah menjadi kewajibanku sebagai muslim, aku hanya ingin engkau memberiku semangat dan menungguku, itu saja. Aku sangat menghormati dirimu dan tentunya peraturan agama kita, kuharap engkau hanya mau menungguku.
Ukhtie, aku mohon bila engkau menjadi sangat tidak nyaman atas apa yang aku sampaikan, aku terima. Seakan-akan ukhtie tidak pernah menerima surat ini, supaya kita tetap bisa jadi partner selamanya.
Ku tunggu jawabanmu, ku mohon engkau mempertimbangannya, terutama atas petunjuk Allah, bila Allah memberimu petunjuk , jangan ragu-ragu untuk mengatakannya meskipun itu kata “TIDAK”, insya Allah bisa menerima semua keputusanmu, dan kita akan tetap menjadi sahabat. Dan tentunya aku akan bersikap biasa tidak berbeda ku harap juga sebaliknya.

what do you think???
Kalau menurut saya sih ni ikhwan, ikhwan kelas tahu alias lembek!!! Soalnya hanya berani mengungkapkan tapi gak berani maju ckckckckck. Nah kalau kamu jadi si akhowat yg dikirimin surat ini apa yang kamu lakukan?? Silahkan pilih pilihan jawaban di bawah ini...
a.  A. Merasa senang dan hati menjadi berbunga – bunga (tapi gak melakukan apa2)
b.    B. Dengan segera langsung merobek kertas ini menjadi serpihan-serpihan kecil kemudian biarkan hilang di bawa angin “sambil dalam hati ngedumel, ni ikhwan lagi eror kayaknya. Buat penyakit hati aja!”
c.    C. Ketika menerima surat ini, tanpa membacanya langsung mengembalikan ke ikhwan (atau orang yang ngebantuin nyampaiin surat ini)
d.   D. Dengan segera membalas yang isinya bersedia menunggu (what??? Capek x nunggu L)
e.    E. Membacanya, kemudian membicarakannya dgn. MR atau guru ngaji dan meminta tolong guru ngaji untuk menegur ikhwan (eror) ini.
f.    ............ (silahkan tuliskan pendapat anda)

2 komentar:

  1. hmm..ini untuk saya yah? *ngerasa akhowat*

    keknya lisa lebih gentle dari dia..wkwkwk..walopun kemungkinan 98% ditolak..sok atuh,,majuuuu ajah

    kalo nerima surat seperti ini *na'udzubillah*:

    pertama, koreksi diri sendiri *mungkin selama ini penampilan menggoda ikhwan alias kecentilan*

    kedua,jaga jarak dg tu ikhwan

    ketiga, konsul MR, biar MR sama MR yng nyelesaikan -maksutnya biar MR nya yg negur dia gitu

    terakhir,
    however, jatuh cinta itu normal, kecuali ke sesama jenis, tapi caranya tuh..mesti diperbaiki..
    emang susah..susaaaaaaaah banget kalo kita udah punya kecenderungan *pengalaman jiah..*
    tapi masih bisa diusahakan buat dijaga sebaik mungkin, klo bisa maju, ya maju aja sekalian..
    tapi kalo gak bisa maju, ya mesti dilupakan!

    jadi ingat prolog ust paforit sayah, ust anis:
    Lupakan! lupakan cinta yang tak membawa ke pernihakan!

    *pake tanda seru loh*

    sekian.. ehehe.. ^______^

    BalasHapus
  2. iiiih subhanallah keren komennya.

    BalasHapus

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates