Sabtu, 08 September 2018

Postingan yg tak seharusnya

Yeeeeaaaaayyy…akhirnya (memaksakan diri) nulis lagi….yihaaaaaa.
Gara – gara ada kejadian yang menyesakkan dada, yang mesti dan harus di tumpahkan dalam sebuah tulisan biar plong.
Jadi tulisan ini membahas tentang Screenshot-an sebuah akun ‘Makhluk Astral’ yang selanjutnya akan saya singkat MA.
Jadi ada sebuah akun buat status seperti di gambar di bawah ini?


Sebenarnya gak ada yang aneh ya dengan status yang bersangkutan si MA ini. Iya…. Sama sekali gak ada yang aneh ….jika, yang menulis status itu seorang laki – laki lajang . menjadi aneh sekali, bila pada kenyataannya status itu dituliskan oleh seorang laki – laki berstatus SUAMI. Beeeeuuuugh, apa pula maksudnya si MA ini.
Setelah ditelusuri… ternyata oooooh ternyata, si MA ini sepertinya menyesal telah menikah dengan orang yang (dia ngakunya sih) tidak dicintainya.
Dan dikomenan status itu, ada si dia (selanjutnya kita sebut dia Wanita tak Berhati = WtB) memberikan jawaban. Saya gak tw sih ya si WtB itu jawab apa… tapi sepertinya komenan itu menjadi angin segar buat si MA. Kayak gayung bersambut gitu lah.
Aaaaah, tapi…stop. Sesungguhnya bukan itu yang ingin saya bahas. Saya ingin membahas tentang komen apa yang harusnya diberikan pada akun tersebut. Syukurnya saya gak berteman dengan akun itu, walaupun jadi disayangkan karena saya jadi gak bisa komen di sana. #eh #jadigimanasih
Okay….mari kita bahas tentang status yang dibuat si MA ini.
Jadi, si MA ini sangat tidak berperasaan membuat status ini, di saat status si MA sudah menikah. Ditambah istri si MA ada di dalam friendlist socmednya. Ntah memang tidak berperasaan, atau emang pada dasarnya si MA ini ogeb bgt. Mana dengan statusnya yang sudah menikah, tidak ada pilihan yang tepat dari status si MA. Kalau lah saya punya kesempatan untuk memberikan komen di status si MA, saya akan berkata
“helaaaaaah, jadi laki menye – menye amat. Macam anak gadis yang dipaksa nikah sama orang tua pula. Wahai akhi, setelah menikah tak seharusnyalah antum membuat pertanyaan seperti itu, apalagi antum bertanyanya di ruang public. Tapi, karena sudah terlanjur antum tulis, saya hanya ingin menjawab. Karena antum sekarang sudah menikah, maka tidak ada pilihan yg tepat dari ke-3 pertanyaan yang antum ajukan itu. Pilihan paling tepat yang harusnya antum ambil adalah MELUPAKAN MASA LALU, kemudian BELAJAR MENCINTAI PASANGAN, dan yang paling penting adalah STOP KONTAK – KONTAKan dengan Mantan Gebetan. komunikasikan dengan pasangan bahwa antum membutuhkan bantuannya untuk belajar mencintai”.
Tapi, ya sayangnya saya gak punya kesempatan itu. Jadi ya tulis di sini aja. Sapa tw ada yang liat. Dan juga si MA ini memang rada – rada aneh, ngapain sih nikah kalau pada kenyataannya belum bisa melupakan sang cinta (hooooeks…mual). Harusnya netralin dulu lah hati nya…biar setelah nikah tak ada kisah CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar.
Udah sih…mau nulis itu aja…seperti biasa, tiba – tiba ngeblank aja hahahaha. Bebas berkomentar asal sopan ya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates