Hari terakhir di bulan Mei...hari ke 5
Ramadhan.
Alhamdulillah...Allah masih kasih izin
untuk kembali bertemu dengan Ramadhan...ntah apakah bisa sampai akhir atau
terhenti di tengah karena waktu di dunia telah habis.
Seperti tahun – tahun sebelumnya,
Ramadhan kali ini status masih sama....dan itu berarti saya harus menyiapkan
diri, untuk mengisi stok sabar sebanyak mungkin....karena ketika Idul Fitri
tiba...pertanyaan favorit masyarakat “kapan Nikah?”, kemudian pernyataan
favorit sejuta uma “jangan banyak milih” akan sangat sering terdengar di
telingamu. Aaaaaaaah nikmati saja lah ya....
Target Ramadhan tahun ini tidak
terlalu jauh berbeda dengan tahun lalu. Mudah2an bisa tercapai dan atau lebih
baik dari target.
Nah kalau sudah Ramadhan, gak sah
kalau gak ngomongin soal bukber...secara sepertinya bukber ini jadi agenda
penting saat Ramadhan. Kalau Ramadhan2 yang lalu, dalam seminggu bisa 2-3x
bukber di luar. Dari teman ini, teman itu, komunitas ini, komunitas itu. Tapi,
mulai tahun lalu, saya merubah kebiasaan...Ramadhan adalah momentum menaikkan
target ibadah, berkumpul intens dengan keluarga. Tidak serta merta gak ikut
sih, tapi saya batasi...saya pilih bukber mana yang penting (menurut saya)
untuk di hadiri. Bila tahun kemaren, maksimal hanya 4x bukber yang saya
jadwalkan, maka tahun ini....saya hanya merencanakan maksimal menghadiri 3
ajakan bukber, kalau benar2 perlu bisa lah di tambah 1. Dan 3 slot bukber itu
sudah terisi.
Bukannya belagu atau sok gitu milih2 ikut
bukber....tapi, saya hanya mengukur kemampuan diri saya. Soalnya, kalau bukber
saya merasa keteteran di ibadahnya. Bekejar – kejar kayaknya mau pergi tarawih.
Lagian, kalau terlalu sering ikutan bukber, bakal mengurangi waktu kumpul
keluarga. Soalnya biasanya, jarang bisa personil lengkap melingkari meja makan.
Tapi, bila puasa tiba....bisa kumpul. Alhamdulillan.
Nah.....satu hal yang sangat saya
sukai dari Ramadhan adalah sholat tarawih di masjid. Kenapa? Karena pada saat
itulah saya dapat bertemu dan berinteraksi dengan tetangga – tetangga yang
selama ini sangat jarang saya temui. Daaaaaaan....saya paling senang, karena
saat bersalaman sesaat setelah sholat witir selesai, akan ada seorang ibu yang
selalu mendoakan agar jodoh saya segera datang, dan juga menasehati untuk
bersabar dalam menanti jodoh. Senang kan ya kalau di doakan.
Hmmmmm...mau nulis apa lagi ya?....udah
deh, itu aja dulu....sampai bertemu di bulan depan (yang tinggal 3,5 jam
lagi)....cao...sayonara, annyeong...bye.
0 komentar:
Posting Komentar