Rabu, 31 Mei 2017

Akhir Bulan Mei

Hari terakhir di bulan Mei...hari ke 5 Ramadhan.

Alhamdulillah...Allah masih kasih izin untuk kembali bertemu dengan Ramadhan...ntah apakah bisa sampai akhir atau terhenti di tengah karena waktu di dunia telah habis.
Seperti tahun – tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini status masih sama....dan itu berarti saya harus menyiapkan diri, untuk mengisi stok sabar sebanyak mungkin....karena ketika Idul Fitri tiba...pertanyaan favorit masyarakat “kapan Nikah?”, kemudian pernyataan favorit sejuta uma “jangan banyak milih” akan sangat sering terdengar di telingamu. Aaaaaaaah nikmati saja lah ya....

Target Ramadhan tahun ini tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun lalu. Mudah2an bisa tercapai dan atau lebih baik dari target.
Nah kalau sudah Ramadhan, gak sah kalau gak ngomongin soal bukber...secara sepertinya bukber ini jadi agenda penting saat Ramadhan. Kalau Ramadhan2 yang lalu, dalam seminggu bisa 2-3x bukber di luar. Dari teman ini, teman itu, komunitas ini, komunitas itu. Tapi, mulai tahun lalu, saya merubah kebiasaan...Ramadhan adalah momentum menaikkan target ibadah, berkumpul intens dengan keluarga. Tidak serta merta gak ikut sih, tapi saya batasi...saya pilih bukber mana yang penting (menurut saya) untuk di hadiri. Bila tahun kemaren, maksimal hanya 4x bukber yang saya jadwalkan, maka tahun ini....saya hanya merencanakan maksimal menghadiri 3 ajakan bukber, kalau benar2 perlu bisa lah di tambah 1. Dan 3 slot bukber itu sudah terisi.

Bukannya  belagu atau sok gitu milih2 ikut bukber....tapi, saya hanya mengukur kemampuan diri saya. Soalnya, kalau bukber saya merasa keteteran di ibadahnya. Bekejar – kejar kayaknya mau pergi tarawih. Lagian, kalau terlalu sering ikutan bukber, bakal mengurangi waktu kumpul keluarga. Soalnya biasanya, jarang bisa personil lengkap melingkari meja makan. Tapi, bila puasa tiba....bisa kumpul. Alhamdulillan.
Nah.....satu hal yang sangat saya sukai dari Ramadhan adalah sholat tarawih di masjid. Kenapa? Karena pada saat itulah saya dapat bertemu dan berinteraksi dengan tetangga – tetangga yang selama ini sangat jarang saya temui. Daaaaaaan....saya paling senang, karena saat bersalaman sesaat setelah sholat witir selesai, akan ada seorang ibu yang selalu mendoakan agar jodoh saya segera datang, dan juga menasehati untuk bersabar dalam menanti jodoh. Senang kan ya kalau di doakan.
Hmmmmm...mau nulis apa lagi ya?....udah deh, itu aja dulu....sampai bertemu di bulan depan (yang tinggal 3,5 jam lagi)....cao...sayonara, annyeong...bye.


0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates