Kamis, 19 Maret 2020

CORONA

Beberapa bulan ini, dunia dihebohkan dengan munculnya virus SARS-Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2) yang menyebabkan Covid-19. Virus ini ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada tahun 2019, tapi baru heboh di awal tahun 2020.
Siapa sih Virus SARS-Cov-2 ini? Kenapa bisa heboh seluruh dunia? Jadi, SARS-Cov-2 ini adalah virus Corona jenis baru yang bisa menyebabkan gangguan pada system pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Dan virus ini bisa menyerang siapa saja, semua orang bisa banget tertular sama virus ini. (sumber : alodokter.com/virus-corona).
Saya gak akan bahas lebih lanjut tentang virus itu sendiri, soalnya bukan ahlinya, tapi kamu bisa baca sedikit tentang virus SARS-Cov-2 itu di sini.

Saya menulis ini lebih ke mencurahkan isi hati tentang betapa lelah melihat begitu banyaknya berita hoax tentang virus ini dan menyebar masiv. Di mana, kerja pemerintah dan nakes menjadi lebih berat karena hoax – hoax yang beredar. Kebanyakan masyarakat kita, belum bisa membedakan berita hoax dengan berita benar, dan sebagian besar itu seringnya hanya nge-share tanpa dibaca dengan benar terlebih dahulu.
Contoh – contoh berita hoax bisa kamu baca disini

Anjuran pemerintah saat ini, WfH alias Work from Home alias Kerja dari Rumah dan meliburkan sekolah – sekolah adalah langkah yang perlu diapresiasi, walau belum sempurna. Masalahnya, tipikal kebanyakan orang Indonesia yang susah nurut sama peraturan, menjadi suatu masalah. Okelah kita gak bisa menutup mata bahwa ada orang – orang yang harus bekerja tiap hari, karena kalau gak kerja ya gak makan. Gak bisa ngarepin pemerintah, karena pemerintah lepas tangan dalam hal ini. Semoga orang – orang yang terpaksa keluar untuk bekerja, selalu dalam perlindungan Allah. Dan orang – orang yg seperti inipun harus lindungi diri dengan maksimal, gunakan masker, rajin cuci tangan, hindari keramaian, adab batuk dan bersin serta membuang ludah juga ditingkatkan,
Dan buat orang – orang yang Allah kasih kemudahan buat WfH, diturutilah… kerja dari rumah aja, gak usah kemana – mana. Lebih dekat juga dengan keluarga. Jangan kelayapan  dulu, tahan – tahan dirilah dulu buat ngemall, kongkow di café, kumpul – kumpul buat arisan, pengajian, bahkan Fatwa MUI sudah keluar untuk tidak sholat berjamaah dulu, bahkan sholat jum’at diganti dengan Dzuhur di rumah. Cuma 14 hari kok… isolasi diri sendiri selama 14 hari, agar virus ini segera hilang.

Data yang saya baca hingga detik saya menulis ini, di Indonesia sudah ada 227 orang positif, 19 orang meninggal, dan 11 orang sembuh. Dan ini belum puncaknya. Agar sampai puncak, butuh bantuan masyarakat. Negara kita bukan seperti China yg langsung Lockdown, atau Korea yang pemerintahnya gercep. Jangan sampai kejadian kayak Itali juga terjadi di Indonesia. Kita gak akan mampu, sungguh akan banyak korban meninggal.
Bagi orang – orang yang daya tahan tubuhnya sedang baik, penyakit covid-19 ini mungkin hanya menimbulkan gejala ringan, tapi, akan sangat berbahaya apabila menyerang orang – orang yang daya tahan tubuhnya sedang rendah, orang – orang yang daya tahan tubuhnya lemah, ibu hamil, dan orang yang sedang sakit. Karena pada kasus yang parah, virus ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti Pneumonia, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, acute cardiac injury, acute respiratory distrees syndrome, dan bahkan kematian. (sumber : alodokter.com/virus-corona)

Jadi, sungguh… penyakit ini gak bisa dianggap remeh. Bahkan yang kembali sehatpun, paru – parunya mengalami penurunan fungsi 20-30%.

Oh ya, Fatwa MUI udah keluar loh ya tentang pelarang sholat berjama’ah di Masjid untuk sementara. Para ulama juga menyarankan. Jadi, jangan keminter dan menyepelekan hal itu. Buat kamu yang masih ngeyel, bisa baca ini Atau ini,dan ini juga

Kalau gak sayang sama diri sendiri, dan menyepelekan, menggampangkan…. Tolong ingat keluarga di rumah, bisa jadi kamu gak kenapa – kenapa pas terpapar virus ini, tapi kamu bisa jadi pembawa dan tanpa sengaja menularkannya ke keluarga atau orang – orang di sekitarmu.
Pikirin juga nakes – nakes yang menjadi garda terdepan ngadepin wabah ini. Mereka yang berjibaku langsung di lapangan ketika ada orang yang dinyatakan positif. Bentuk bantuan kita ke mereka yang paling minimal adalah dengan berdiam diri di rumah.

Stay safe semuanya, stay healthy, semoga wabah ini segera berlalu, dan kita dapat beraktifitas normal kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates