Beberapa bulan ini, dunia dihebohkan dengan
munculnya virus SARS-Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2)
yang menyebabkan Covid-19. Virus ini ditemukan pertama kali di Wuhan, China
pada tahun 2019, tapi baru heboh di awal tahun 2020.
Siapa sih Virus SARS-Cov-2 ini? Kenapa bisa
heboh seluruh dunia? Jadi, SARS-Cov-2 ini adalah virus Corona jenis baru yang
bisa menyebabkan gangguan pada system pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Dan virus ini bisa menyerang siapa saja, semua orang bisa banget tertular sama
virus ini. (sumber : alodokter.com/virus-corona).
Saya gak akan bahas lebih lanjut tentang virus
itu sendiri, soalnya bukan ahlinya, tapi kamu bisa baca sedikit tentang virus
SARS-Cov-2 itu di sini.
Saya menulis ini lebih ke mencurahkan isi hati
tentang betapa lelah melihat begitu banyaknya berita hoax tentang virus ini dan
menyebar masiv. Di mana, kerja pemerintah dan nakes menjadi lebih berat karena hoax
– hoax yang beredar. Kebanyakan masyarakat kita, belum bisa membedakan berita
hoax dengan berita benar, dan sebagian besar itu seringnya hanya nge-share
tanpa dibaca dengan benar terlebih dahulu.
Contoh – contoh berita hoax bisa kamu baca disini
Anjuran pemerintah saat ini, WfH alias Work
from Home alias Kerja dari Rumah dan meliburkan sekolah – sekolah adalah
langkah yang perlu diapresiasi, walau belum sempurna. Masalahnya, tipikal kebanyakan
orang Indonesia yang susah nurut sama peraturan, menjadi suatu masalah. Okelah kita
gak bisa menutup mata bahwa ada orang – orang yang harus bekerja tiap hari,
karena kalau gak kerja ya gak makan. Gak bisa ngarepin pemerintah, karena pemerintah
lepas tangan dalam hal ini. Semoga orang – orang yang terpaksa keluar untuk
bekerja, selalu dalam perlindungan Allah. Dan orang – orang yg seperti inipun
harus lindungi diri dengan maksimal, gunakan masker, rajin cuci tangan, hindari
keramaian, adab batuk dan bersin serta membuang ludah juga ditingkatkan,
Dan buat orang – orang yang Allah kasih
kemudahan buat WfH, diturutilah… kerja dari rumah aja, gak usah kemana – mana. Lebih
dekat juga dengan keluarga. Jangan kelayapan dulu, tahan – tahan dirilah dulu buat ngemall,
kongkow di cafĂ©, kumpul – kumpul buat arisan, pengajian, bahkan Fatwa MUI sudah
keluar untuk tidak sholat berjamaah dulu, bahkan sholat jum’at diganti dengan
Dzuhur di rumah. Cuma 14 hari kok… isolasi diri sendiri selama 14 hari, agar virus
ini segera hilang.
Data yang saya baca hingga detik saya menulis
ini, di Indonesia sudah ada 227 orang positif, 19 orang meninggal, dan 11 orang
sembuh. Dan ini belum puncaknya. Agar sampai puncak, butuh bantuan masyarakat. Negara
kita bukan seperti China yg langsung Lockdown, atau Korea yang pemerintahnya
gercep. Jangan sampai kejadian kayak Itali juga terjadi di Indonesia. Kita gak
akan mampu, sungguh akan banyak korban meninggal.
Bagi
orang – orang yang daya tahan tubuhnya sedang baik, penyakit covid-19 ini
mungkin hanya menimbulkan gejala ringan, tapi, akan sangat berbahaya apabila
menyerang orang – orang yang daya tahan tubuhnya sedang rendah, orang – orang yang
daya tahan tubuhnya lemah, ibu hamil, dan orang yang sedang sakit. Karena pada
kasus yang parah, virus ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti
Pneumonia, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, acute cardiac
injury, acute respiratory distrees syndrome, dan bahkan kematian.
(sumber : alodokter.com/virus-corona)
Jadi, sungguh… penyakit ini gak bisa dianggap
remeh. Bahkan yang kembali sehatpun, paru – parunya mengalami penurunan fungsi 20-30%.
Oh ya, Fatwa MUI udah keluar loh ya tentang
pelarang sholat berjama’ah di Masjid untuk sementara. Para ulama juga
menyarankan. Jadi, jangan keminter dan menyepelekan hal itu. Buat kamu
yang masih ngeyel, bisa baca ini Atau ini,dan ini juga
Kalau gak sayang sama diri sendiri, dan
menyepelekan, menggampangkan…. Tolong ingat keluarga di rumah, bisa jadi kamu
gak kenapa – kenapa pas terpapar virus ini, tapi kamu bisa jadi pembawa dan tanpa
sengaja menularkannya ke keluarga atau orang – orang di sekitarmu.
Pikirin juga nakes – nakes yang menjadi garda
terdepan ngadepin wabah ini. Mereka yang berjibaku langsung di lapangan ketika
ada orang yang dinyatakan positif. Bentuk bantuan kita ke mereka yang paling
minimal adalah dengan berdiam diri di rumah.
Stay safe semuanya, stay healthy, semoga wabah
ini segera berlalu, dan kita dapat beraktifitas normal kembali.
0 komentar:
Posting Komentar