Kalau
gak salah ini kali kedua saya nulis soal ‘golput’. Bukan karena apa – apa sih....tapi
karena lebih kurang 40 hari lagi PEMILU di gelar. Dan di media Sosial, seperti
FB, TWITTER, dan yang lainnya banyak yang “tereak2 ‘Golput’”.
Sebenarnya,
dulunya...saya termasuk orang yang berpikiran “ya biarin aja dia ‘golput’, toh
hak seseorang kan?”.
Tapi,
sekarang saya merubah pikiran saya. Sekarang saya berpikir orang – orang yang ‘golput’
adalah orang – orang yang (sorry to say) putus asa, malas cari tahu, sombong,
ngerasa diri paling benar. Sayangnya banyak yang menyerukan atau memutuskan ‘golput’
adalah orang – orang yang cukup pintar, cukup sholeh, cukup intelek.
Banyak
yang gak setuju??? Ya silahkan...
Kita
semua tahu, bangsa (yang katanya) kita cintai ini sedang terpuruk. Dan karena
sifat – sifat yang saya sebut di atas tadi, maka makin terpuruklah bangsa ini. Kenapa???
Karena dengan ‘golput’ secara tidak langsung memberikan jalan pada orang –
orang jahat. Nah kalau orang – orang jahat itu duduk di kursi pemerintahan,
maka aturan – aturan yang di buat akan sesuai dengan kehendak mereka. Apalagi kalau
ada orang – orang yang termasuk dalam Islamphobia....waaaaah, bisa – bisa, kita
yang muslim ini diberangus seperti yang terjadi di Suriah.
Kalau
mau cari yang sempurna di dunia ini ya gak bakal dapet, soalnya memang gak ada
yang sempurna. Yang ada hanya orang – orang yang berusaha sekuat tenaga
bergerak dengan sebaik dan selurus mungkin.
Ada
aktifis Islam yang tereak – tereak bilang kalau terpuruknya bangsa ini karena ‘demokrasi
haram’, solusi nya Cuma khilafah. Tapi ya mereka Cuma bisa tereak – tereak ‘demokrasi
haram’....tapi gak ngasih solusi konkrit kecuali dengan bilang ‘solusinya
adalah khilafah’.
Ada
juga orang – orang cerdas yang gak suka bahkan benci sama orang JIL. Tapi anehnya,
mereka ngebiarin orang – orang JIL itu masuk ke dalam pemerintahan. Padahal di
pemerintahan itu harus ada orang – orang sholeh yang buat peraturan yang sesuai
dengan aturan Allah. Karena kalau tidak, aturan – aturan yang bertolak belakang
dengan aturan Allah akan mudah mereka buat.
Emang
orang – orang yang ‘golput’ itu rela kalau mereka (orang2 JIL dan
kroco2nya)berhasil ngegolkan undang-undang tentang pelegalan pernikahan sesama
jenis? Atau undang – undang tentang feminisme? atau undang – undang lain yang
bertolak belakang dengan aturan Allah?
Atau
mungkin karena mereka udah gak perduli lagi sama bangsa ini, jadi sok cuek
dengan kondisi bangsa ini yang sudah carut marut gak karuan. Gak ada keinginan
untuk memperbaiki bangsa ini.
Saya
secara pribadi, yakin (insyaAllah) bangsa ini masih dapat diselamatkan...mari
kita bahu membahu, saling support untuk memperbaiki bangsa ini, dengan apa yang
kita bisa, dengan sesuatu yang kita bisa buat.
Wallahualam
bi showab.
0 komentar:
Posting Komentar