Aaaah...bingung
aku padamu saudara ku...
Kau
selalu bilang ingin khilafah tegak di bumi ini,
Tapi
anehnya...kau malah mencaci maki saudaramu sendiri.
Aaaah...resah
aku membaca tulisan – tulisan mu saudara ku..
Cita
– cita begitu mulia ingin menegakkan khilafah.
Tapi
malah berita – berita fitnah tentang saudaramu yang kau sebarkan.
Aaaah...sedih
aku mengingatmu saudara ku....
Ketika
untuk tegaknya khilafah perlu persatuan umat,
Kau
malah menyakiti q dengan sebutan – sebutan yang menyakitkan hati.
Aaaah...terlukanya
aku saudara ku...
Ketika
aku menganggapmu saudara,
Tapi
kau malah balik menyerang.
Kalaulah
di tanyakan pada ku, adakah marah di hati ku?, adakah sedih di hati ku?, kau
perlakukan seperti ini.
Sebagai
seorang yang lemah....aku hanya bisa menjawa “ya”
Tapi....aku
hanya bisa beristighfar dalam hati, saudara ku.
Agar
kemarahan dalam hati ku tak berbuah menjadi kata – kata yang menyakitkan
hatimu.
Aku
hanya mencoba mengerti...bahwa mungkin saja itu semua kau lakukan karena
ketidak pahamanmu.
Aaah....saudara
ku...apapun yang kau lakukan, apapun yang kau fitnahkan, apapun caci maki yang
keluar dari lisanmu.
Kau
tetaplah saudara ku.
Tak kan ada fitnah balik dari ku, tak kan ada balasan cacian dari ku.
Semoga
Allah melembutkan hati – hati kita dan memudahkan kita bersinergi.
Berlimpah
CINTA dalam KERJA agar terbangun HARMONI.
0 komentar:
Posting Komentar