Rabu, 02 Januari 2013

Gelisah q


Adakah orang yang berhak meng-klaim dirinya paling benar? GAK ADA. Jadi kenapa kita masih sering merasa diri paling benar, hingga memandang sini orang lain. Adakah pembenaran atas sikap – sikap sinis yang kita tujukan pada orang lain?
Mengaku tidak sombong, tapi gaya dan sikap menunjukkan kesombongan. Mengaku selalu berpikiran positif terhadap orang, tapi pada kenyataannya kita malah sering terjebak dengan suudzon yang akhinya merusak ukhuwah.
Sama – sama saudara seiman, Syahadat yang sama , Allah yang sama , Nabi yang sama tapi susah untuk bersatu karena ego masing – masing. Merasa diri paling benar.
Kesombongan dan egoisme hanya menunjukkan kelemahan diri. Merasa paling pintar tapi ternyata ilmu Cuma sedikit. Merasa hero ternyata orang malah menganggap sikap kita menjengkelkan.
Bukankah lebih baik bersinergi, bekerja sama. Toh sebenarnya kita punya tujuan yang sama...ataukah sebenarnya memiliki tujuan yang berbeda maka itu susah sekali untuk bersatu. Mungkin bukan tujuan dakwah yang berbeda, tapi tujuan masing – masing pribadi kita yang berbeda hingga akhirnya membedakan dan tak dapat bersatu.
Mari sama – sama menghormati pilihan masing – masing, kalau tujuannya sama walaupun dengan jalan yang berbeda insyaAllah bisa ketemu.
Wallahualam bi showab....ini Cuma kegelisahan saya sebagai orang polos yang gak ngerti apa2...yang hanya ingin semuanya bersatu padu tanpa ada prasangka negatif  antar sesama.

2 komentar:

  1. I feel it too, kak.. sebuah introspeksi untuk diri kita juga, semoga tak turut serta punya perasaan pongah terselubung seperti itu, dan insya Allah we don't have it ya kak :')

    BalasHapus
  2. yups...kadang kita bisa lolos dengan perasaan riya...tapi seringkali terjebak dengan ujub :(

    BalasHapus

 

MyHistory Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang

Blogger Templates